Terkini Nasional
Tanggapi Pesan Berantai soal Pelaku Pembunuhan Wartawan Metro TV, Polisi Mengaku Jemput Saksi
Beredar pesan berantai yang menyatakan bahwa pelaku pembunuhan wartawan Metro TV sudah ditangkap. Ini kata AKBP M Irwan Susanto.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Beredar pesan berantai yang menyatakan bahwa pelaku pembunuhan wartawan Metro TV sudah ditangkap.
Namun kabar tersebut rupanya tidak benar adanya dan langsung dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto.
Seperti yang diketahui, Jurnalis Metro TV atas nama Yodi Prabowo ditemukan tewas di tepi Tol Pesanggrahan pada Jumat (10/7/2020), setelah sempat hilang selama tiga hari.

• Apakah Tewasnya Wartawan Metro TV Diduga terkait Pemberitaan? Arief Suditomo: Saya Belum Tahu
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube Tribunnews.com, Sabtu (11/7/2020), AKBP Irwan mengakui bahwa memang ada tindakan penjemputan salah seorang yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Namun dikatakannya bahwa orang tersebut bukan berstatus sebagai tersangka, melainkan saat ini menjadi saksi untuk dimintai keterangan.
Menurut AKBP Irwan, orang tersebut merupakan teman dari korban yang juga salah seorang karyawan Metro TV.
"Ya memang dijemput, tapi untuk dimintai keterangan sebagai saksi saja," ujar AKBP Irwan.
Sementara itu menanggapi dugaan dari warga sekitar bahwa orang itu adalah pelaku, AKBP Irwan memahami situasinya.
Ia mengungkapkan bahwa penjemputan dilakukan dengan cepat sehingga terkesan buru-buru.
Hal itulah yang lantas menimbulkan anggapan bahwa orang yang ditangkap merupakan pelaku atas pembunuhan terhadap Yodi Prabowo.
"Mungkin tadi karena buru-buru, karena memang banyak yang harus kita mintai keterangan untuk konfirmasi," jelasnya.
• News Director Metro TV Minta Polisi Usut Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo: Pasti Bisa Dituntaskan
Dugaan Pembunuhan
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengungkapkan ada dugaan Yodi tewas karena sengaja dibunuh.
Hal itu dibuktikan dengan adanya luka tusuk di bagian dan juga sayatan di bagian leher.
Selain itu, ditemukan pula barang bukti yang ditemukan, yakni sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menusuk Yodi.