Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok, Minggu 12 Juli: 14 Daerah Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat, Mana Saja?
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk, Minggu (12/7/2020).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk, Minggu (12/7/2020).
BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Bengkulu hingga Gorontalo hujan lebat.
Sedangkan daerah lain seperti Aceh hingga Jabodetabek berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
• Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Minggu 12 Juli 2020: Yogyakarta Cerah Seharian
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG mengungkapkan, sirkulasi siklonik terpantau di Selat Makasar yang membentuk konvergensi memanjang dari Sulawesi Tengah hingga Kalimantan Selatan, dari perairan Utara Kalimantan hingga Kalimantan Timur, yang mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Sumatera Barat
Bengkulu
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:
Aceh
Jawa Barat
Jabodetabek
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 8 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, Perairan Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru.
• Ditanya soal Peluang Maju Capres 2024 Lawan Anies Baswedan, Sandiaga Uno: Mantan Terindah
• Erick Thohir Ngaku Banyak yang Berusaha Menjegalnya di BUMN: Semua Orang Ngerti Ini Pembusukan
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Selat Malaka bagian Utara
Perairan Timur Kep. Simeulue - Kep. Mentawai
Selat Sumba bagian Timur
Laut Sawu bagian Utara
Selat Ombai
Laut Natuna
Selat Karimata
Laut Jawa bagian Tengah - Timur
Perairan Selata Kalimantan
Perairan Kotabaru - Balikpapan
Selat Makasar bagian Tengah dan Selatan
Laut Flores
Perairan Kep.Sabalana - Kep.Selayar
Perairan Baubau - Kep.Wakatobi
Perairan Manui - Kendari
Teluk Tolo
Perairan Selatan Kep.Banggai - Sula
Perairan Selatan P. Buru - Ambon - P. Seram
Laut Banda
Perairan Kep. Sermata - Kep. Leti
Perairan Selatan Kep.Kei - Kep.Aru
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Teluk Lampung bagian Selatan
Selat Sape bagian Selatan
Selat Sumba bagian Barat
Perairan Selatan P. Sumba - P. Sawu
Laut Sawu bagian Selatan
Perairan Selatan Kupang - P. Rotte
Perairan Selatan Kep. Babar - Kep. Tanimbar
Laut Arafuru
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Mentawai
Perairan Enggano - Bengkulu
Perairan Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan
Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumbawa
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)