Terkini Nasional
Apakah Tewasnya Wartawan Metro TV Diduga terkait Pemberitaan? Arief Suditomo: Saya Belum Tahu
News Director Metro TV Arief Suditomo enggan berspekulasi dugaan pembunuhan seorang wartawannya terkait dengan pemberitaan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - News Director Metro TV Arief Suditomo enggan berspekulasi dugaan pembunuhan seorang wartawannya terkait dengan pemberitaan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat berada di lokasi kejadian, seperti yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Jumat (10/7/2020).
Diketahui editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas dengan luka tusukan di tepi Tol JORR Pesanggrahan pada Jumat pukul 11.45 WIB.

• UPDATE Kasus Temuan Jenazah Wartawan Metro TV, Hasil Autopsi Ungkap Adanya Luka di Leher dan Dada
Menanggapi kabar mengejutkan tersebut, Arief menegaskan akan menunggu hasil penyelidikan polisi.
Saat ditanya tentang kemungkinan tewasnya Yodi terkait pemberitaan tertentu, Arief enggan berspekulasi.
"Saya belum tahu, hanya itu yang bisa saya sampaikan," jawab Arief Suditomo.
Ia menyebutkan akan menyerahkan kasus untuk ditangani polisi.
Arief berharap kasus tersebut dapat terungkap dan pelaku dapat segera ditemukan.
"Segala sesuatunya akan saya serahkan kepada pihak kepolisian dari Polres Jakarta Selatan untuk menangani ini semua," paparnya.
"Saya percaya segala kekuatan yang dimiliki oleh pihak Polres Jakarta Selatan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini, pasti bisa dituntaskan," tegas Arief.
Sebelumnya ia membenarkan Yodi Prabowo adalah seorang editor di stasiun televisi Metro TV.
"Almarhum adalah salah satu editor di station kami," ungkap wartawan senior ini.
• Kronologi Karyawan Metro TV Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol JORR, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Dalam kesempatan tersebut, Arief juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pihak keluarga Yodi Prabowo.
Ia menyebutkan kehilangan turut dirasakan rekan-rekan kerja di Metro TV.
"Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga. Ini merupakan kedukaan yang kita alami bersama, keluarga dan station," kata Arief.
"Hal-hal yang terkait dengan seluruh jasa-jasanya dari almarhum, ini tidak hanya akan menjadi sesuatu yang kita kenang, tetapi menjadi bagian dari doa kita," lanjutnya.
Arief kemudian meminta pihak polisi dapat segera mengungkapkan kasus.
"Saya meminta dalam situasi ini, atas nama Metro TV, saya meminta kepada kepolisian untuk sesegera mungkin menuntaskan terungkapnya kasus ini agar kita semua bisa tenang untuk akhirnya bisa mendapatkan keadilan," tegasnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
Dugaan Pembunuhan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengungkapkan ada dugaan Yodi Prabowo tewas karena dibunuh.
"Dugaan awal seperti itu," kata Irwan Susanto, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (10/7/2020).
Ia menyebutkan ada luka tusuk di bagian dada sebelah kiri korban.
Selain itu, ditemukan pula sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menusuk Yodi.
"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," ungkapnya.
Irwan menegaskan polisi akan mengusut kasus ini dan mengungkapkan pelakunya.
Diketahui jenazah Yodi ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain layang-layang di sekitar lokasi.
"Tadi ditemukanya sama anak-anak yang lagi main layangan. Begitu lihat, dia langsung lapor," kata saksi mata Maman. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)