Ashanty Ngaku Sakit karena Pembeli Rumah Tak Ada Kabar, Anang: Enggak Apa-apa, Enggak Usah Pindah

"Pindah apa gimana ya?," tanya Ashanty ragu-ragu.

Ashanty yang masih memikirkan hal itu memejamkan matanya dan membuat khawatir keluarganya.

Salah seorang kerabatnya menyebut bahwa wajah Ashanty terlihat pucat.

"Sakit karena suaminya main hape terus," cetus Ashanty.

Anang pun membantah bahwa dirinya tidak sedang bermain melainkan masih mengurus pekerjaannya.

"Bukan ini lagi urusan kerja, urusan kerjaan kamu juga kan ini," bantah Anang.

Ashanty lalu menuduh Anang tidak sungguh-sungguh ingin pindah rumah dan menyebutnya tidak peduli.

"Dia mah nggak peduli rumah nggak laku, dia mah. Dia malah seneng rumahnya nggak laku," kata Ashanty sambil menunjuk suaminya.

"Kok tahu kamu," gurau Anang.

Merasa heran karena Ashanty ngotot ingin pindah, keluarganya pun menanyakan mengapa ia tidak ingin menempati rumah Cinere itu lagi.

"Udah banyak bocor, catnya udah nggak bagus," jawab Ashanty.

"Itu beda urusan, itu beda urusan. Suka sama bocor-bocor, berarti kalau nggak dibocorin berarti suka," sambar Anang.

"Nggak bukan, memang udah ini mau pindah aja," terang Ashanty.

"Ya pindahnya perkara apa? Bocor-bocor?," desak Anang.

"Kalau kamu mau pindahnya kenapa," ujar Ashanty balas bertanya.