Cerita Selebriti
Curhat pada Luna Maya, Ari Lasso Sebut Pernah Tak Laku saat Konser: 50 Persen Penontonnya Pulang
Penyanyi legendaris Ari Lasso menceritakan kisah kelamnya saat kalah persaingan di dunia musik.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Penyanyi legendaris Ari Lasso menceritakan kisah kelamnya saat kalah persaingan di dunia musik.
Kepada artis Luna Maya, Ari Lasso curhat terkait masa-masa saat dirinya tidak laku dan kehilangan penggemar.
Ari Lasso bahkan mengaku pernah ditinggalkan penonton saat manggung di kafe ataupun saat konser.

• Merasa Atta Halilintar Berbeda Setelah Menjalin Hubungan, Aurel: Nggak Kaya yang Orang Lain Omongin
• Curhat Perjalanan Karirnya pada Luna Maya, Ari Lasso: Kan Kamu Pernah Pacaran sama Anak Band
Penuturannya tersebut direkam dalam tayangan yang diunggah oleh aku YouTube Luna Maya, Rabu (8/7/2020).
Dalam kesempatan itu, Ari Lasso membeberkan bahwa dirinya sempat kehilangan pamor di dunia musik yang disebutnya sebagai dark ages atau masa kelam.
Masa-masa kelam tersebut terjadi setelah ia undur diri dari industri musik untuk mengistirahatkan pita suaranya.
"Aku itu dari tahun 2011 Luna, ketika aku habis istirahat vokal, eh 2010, sampai ke 2013 tu dark ages-nya Ari Lasso," ungkap Ari Lasso.
"Kenapa itu mas?," tanya Luna.
Ari Lasso kemudian mengungkapkan alasan mengapa masa-masa itu disebut dark ages.
Menurut Ari Lasso, saat mendapat panggilan untuk bernyanyi di sebuah kafe, ternyata penonton yang datang hanya 30 persen dari total kuota yang diharapkan.
Disinyalir, pamornya tersebut menurun karena kalah saing dengan band-band baru yang saat itu banyak meramaikan kancah musik Indonesia.
"Aku hilang, di kafe main penontonnya kafe cuma terisi kaya 30 persen," kata Ari Lasso.
"Setelah aku istirahat 9 bulan dan masa-masa itu kan gede-gedenya band-band baru."
"Semua keluar era band saat itu, itu dark ages-ku tu," lanjutnya.
Ari Lasso kemudian menuturkan bahwa dirinya sempat mengadakan konser di daerah Purwokerto.
Namun, lagi-lagi konser tersebut gagal karena penonton yang datang sangat sedikit.
"Aku tu pernah konser di Purwokerto, kapasitas gedung itu 2.500, yang nonton 170," ujar Ari Lasso.
Luna Maya yang mendegar hal tersebut pun sontak terkejut.
"Hah, bohong," jawab Luna sambil terbelalak.
"Kenapa, kurang promosi atau?," lanjutnya.
Ari Lasso memperkirakan bahwa masyarakat tidak banyak mengetahui lagu-lagu barunya dan kurang antusias.
"Selain itu, tapi 'Ari Lasso, oh lagunya yang kemaren ya', 'Oh yang lagunya sama BCL yah', 'Oh yang sama Ariel Tatum', yaudah cukup gitu," terang Ari Lasso.
Ia kemudian menceritakan bahwa acara-acara yang menghadirkan dirinya tidak berjalan dengan sukses.
Bahkan, saat menjadi penyanyi penutup dalam sebuah konser, penonton banyak yang sudah pulang saat gilirannya ke atas panggung.
"(Pengunjung) Kafe 60 persen, terus gathering itu kaya garing, terus di stadion gua menjadi penutupnya band-band hebat saat itu," tutur Ari Lasso.
"Misalnya band-band muda tapi gua ditaruh paling belakang karena senior."
"40 persen, 50 persen penontonnya pulang," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Luna Maya pun bertanya apa yang membuat Ari Lasso menjadi kurang laku di mata masyarakat.
"Menurut Mas Ari itu apa yang salah?," tanya Luna Maya.
Menurut pengamatannya, Ari Lasso merasa bahwa kepopulerannya meredup lantaran persaingan di industri musik yang sedang ramai.
"Nggak ada awareness, persaingan sedang luar biasa kuat," jawab Ari Lasso.
Oleh sebab itu, Ari Lasso memutuskan untuk berhenti sebentar dari dunia panggung dan kemudian kembali dengan konser tunggal di tahun 2013.
"2012 Juli aku berhenti manggung," ungkap Ari Lasso.
"Kita bikin konser tunggal, di 2013 'Sang Dewa Cinta'."
"Aku undang Dewa19 reuni formasi original, ditayangkan oleh salah satu stasiun minggu depannya," imbuhnya.
Ternyata, konsernya tersebut sukses besar dan membuat namanya kembali tenar.
"Konsernya sold out, tayang ulangnya meledak ratingnya," kata Ari Lasso.
"Sejak itu my second wind datang, 2013."
"Itu bener-bener kaya berubah gitu, kaya tiba-tiba gue manggung penuh terus," lanjutnya.
• Sering Diragukan, Aurel Ungkap Awal Jadian dengan Atta Halilintar: Lebih Kenal Dulu sama Keluarganya
• Aurel Ungkap Rencana Pernikahan Tertunda karena Pandemi Covid-19: Keluarganya Atta Masih Lockdown
Ari Lasso Ungkap Alasan Kini Dicap Alay
Sebelumnya, Ari Lasso membeberkan kepada Luna Maya bahwa dirinya sekarang kerap disebut alay.
Hal ini pertama kali diucapkan oleh seorang artis dan rekannya Andre Taulany, yang kemudian menular pada para netizen.
Untuk itu, Ari Lasso mengatakan bahwa ia saat ini sedang membersihkan akun media sosialnya dari para pengikut yang dinilai hanya sekedar ingin menghujatnya.
Kepada Luna, Ari Lasso mengaku sering menjadi sasaran akibat dirinya kini memiliki akun YouTube sendiri dan menjadi konten creator.
Ia juga mengungkapkan bahwa netizen menghujatnya dengan tagar #Legendjadialay yang kemudian ramai dibagikan di media sosial.
"Gue diceng-cengin abis gara-gara ini, 'Legend Jadi Alay' hastagnya," ungkap Ari Lasso.
Ari Lasso mengungkapkan adanya seorang artis ibu kota yang menyebut istilah tersebut pertama kali.
"Bukan saya," timpal Luna.
"Yang didukung oleh Andre, yang mana sebenernya yang menjerumuskan gua ke dunia ini," kata Ari Lasso.
Demi mengurangi para netizen yang hanya mengikuti media sosialnya untuk menghujat atau sembarang meninggalkan komen, Ari Lasso mengaku sedang melakukan 'pembersihan' di akun instagram pribadinya @ari_lasso.
"Gua terus terang sedang membersihkan instagram gua," ungkapnya.
"Membersihkan? Dari apa?," tanya Luna.
"Dari orang-orang yang sebenernya tidak pingin follow gua," jawab Ari Lasso.
"Nggak ngerti mas," ujar Luna.
Ia lalu menjelaskan bahwa beberapa dari para pengikutnya di media sosial bukan berasal dari para penggemar yang mengetahui kiprahnya selama ini.
"Kan banyak orang yang sekedar follow karena kepo, dan kemudian hanya untuk sekedar menghujat atau mampir komen," jelas Ari Lasso.
Ia kemudian memberi contoh beberapa orang yang mem-follow akunnya hanya karena bersinggungan dengan rekan artis lain atau karena ia sempat menjadi juri Indonesian Idol.
"Ketika misalkan kita cross gini, kan otomatis followermu ada yang nyangkut di aku, ada yang mampir doang 'Eh kaya gimana sih Ari Lasso'," terang Ari Lasso.
"Atau follower (Indonesian) Idol ngelihat gue sebagai juri, dia tidak tahu gua tu (band) Dewa. Banyaklah kaum-kaum begitu," paparnya.
Ari Lasso mengungkapkan bahwa ia sedang membersihkan instagramnya dengan cara memberi konten musik tiap harinya.
Sehingga, yang akan tinggal menjadi pengikutnya hanyalah mereka yang benar-benar menyukai musik seperti dirinya.
"Gua lagi ngebersihin, bener-bener memfilter, gua kasih terus konten musik yang setiap hari. Gua punya Tuesday Trust, Friday Fact, gua punya Sunday School, gua punya Midnight Madness, yang semuanya likenya dikit," tutur Ari Lasso.
Lebih lanjut, Ari Lasso meyebutkan adanya sejumlah orang yang meminta agar ia kembali ke jalur musik.
Padahal, Ari Lasso tidak pernah merasa meninggalkan musik meski dirinya kini membuat konten-konten YouTube.
"Dibilang gini, Ari Lasso back to music, Ari Lasso back to music," ucap Ari Lasso.
"Dipikirnya gue itu meninggalkan musik. Karena dipikir gue ini jadi Youtuber," lanjutnya.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-02:18:
(TribunWow.com)