Idul Adha 2020
Gara-gara Virus Corona, Permintaan Hewan Kurban Idul Adha di Padang Menurun hingga 30 Persen
Jika biasanya satu musala memotong sapi empat ekor, maka tahun ini diprediksi hanya memotong dua sampai tiga ekor saja.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat menyebut permintaan hewan kurban di Kota Padang, Sumatera Barat menurun karena Virus Corona.
Apabila dibandingkan tahun lalu, ada penurunan 10-30 persen.
"Berdasarkan laporan dari toke, permintaan hewan kurban baik sapi ataupun kambing lesu. Permintaan menurun antara 10 sampai 30 persen, " ujar Syahrial Kamat, Selasa (7/7/202) yang dihubungi melalui telepon.
• Daftar Harga Hewan Kurban Jelang Hari Raya Idul Adha 2020: Kambing Rp 1,4 Juta, Sapi Rp 11,8 Juta
Jika dibandingkan tahun lalu, satu bulan jelang Idul Adha sudah banyak permintaan untuk hewan kurban.
Jika biasanya satu musala memotong sapi empat ekor, maka tahun ini diprediksi hanya memotong dua sampai tiga ekor saja.
"Lesunya permintaan hewan kurban ini dikarenakan faktor ekonomi yang juga lesu karena Virus Corona ini," paparnya.
Untuk stok sendiri disebutkan Syahrial Kamat aman.
• Apakah Boleh Berkurban saat Idul Adha dengan Cara Mengutang atau Pakai Sistem Arisan?
"Tahun lalu kebutuhan hewan kurban sebanyak 13.000 ekor. Kita juga sudah mendatangkan sapi dari beberapa daerah seperti, Pariaman, Pesisir Selatan dan beberapa daerah lainnya, " ungkapnya.
Namun jika nanti ada permintaan yang lebih, Syahrial Kamat mengatakan bakal mendatangkan dari daerah lainnya.
Mengenai harga hewan kurban sendiri diserahkan kepada pasar.
"Kita tidak ada melakukan intervensi harga. Kita serahkan semuanya ke pasar. Palingan jika nanti memang lesu, dekat-dekat Idul Adha akan terjadi penurunan harga dengan sendirinya, " sebutnya.
(Kompas.com/Rahmadhani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Hewan Kurban di Padang Menurun gara-gara Covid-19"