Virus Corona
Komisioner FDA Enggan Dukung Klaim Trump yang Sebut 99 Persen Kasus Virus Corona Tidak Berbahaya
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) enggan memberi tanggapan terkait klaim Presiden Amerikan Serikat Donald Trump.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Kami benar-benar harus mengambil ini dengan serius, kami harus melembagakan langkah-langkah kesehatan masyarakat ini, kami tidak dapat mundur dari itu. Ini sangat penting bagi Orang Amerika mengikuti pedoman itu dan melindungi yang paling rentan," tutur Hahn.
Namun, saat ditanya terkait kebenaran klaim yang telah diungkapkan Trump terkait 99 persen kasus Covid-19 tidak berbahaya, Hahn enggan memberi tanggapan jelas.
Ia hanya mengelak dan menyebutkan tidak akan membahas mengenai siapa yang benar atau salah terkait klaim tersebut.
"Aku tidak akan membahas siapa yang benar dan siapa yang salah," ujar Hahn.
• Ungkap Perbedaan Trump dengan 3 Mantan Presiden AS, John Bolton: Aku Tidak Merasa Presiden Mengerti
• 10 Hal tentang Trump yang Diungkap John Bolton, Mengira Finlandia Satelit Rusia hingga Diejek Sekutu
Trump Sebut 99 Persen Kasus Covid-19 Tidak Berbahaya
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial, Sabtu (4/7/2020).
Trump dinilai telah meremehkan risiko pandemi Virus Corona yang disebutnya tidak berbahaya.
Padahal, sudah lebih dari 2,8 juta kasus positif Virus Corona telah tercatat di Amerika dan menyebabkan ratusan ribu orang meninggal dunia.
Sontak pernyataan yang dikeluarkannya pada hari kemerdekaan Amerika Serikat 4 Juli tersebut menuai respon dari sejumlah pihak.
Dilansir mirror.co.uk, Minggu (5/7/2020), Donald Trump mengklaim 99 persen kasus Virus Corona sama sekali tidak berbahaya meskipun jumlah korban tewas di negara itu melonjak menjadi hampir 130.000.
Lebih dari 2,8 juta kasus Virus Corona telah dicatat di Amerika tetapi Presiden mengatakan kemajuan sedang dibuat.
Pernyataan tersebut diungkapkannya saat berbicara di Gedung Putih pada Hari Kemerdekaan.
Trump juga bersikeras bahwa ia masih memegang kendali terkait penyebaran Virus Corona di Amerika.
Banyak negara bagian AS telah melaporkan peningkatan rekor kasus positif pekan lalu, meski begitu, Trump mengatakan hanya sebagian kecil kasus infeksi dapat membunuh orang.
Dia juga sempat menyebut virus itu sebagai wabah mengerikan dari China.