Terkini Internasional
Keliru Gunakan Minyak Pelumas untuk Menggoreng Keripik Kentang, Seorang Nenek Tewas karena Keracunan
Seorang wanita meninggal setelah secara tidak sengaja menggunakan minyak pelumas untuk menggoreng kentang.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita meninggal setelah secara tidak sengaja menggunakan minyak pelumas untuk menggoreng kentang.
Ia keliru menuangkan minyak yang dikiranya minyak goreng tersebut kemudian memakainya untuk memasak.
Tak lama kemudian, wanita tersebut meninggal dunia diduga karena terlalu banyak menghirup asap beracun.
• Disaksikan Pengunjung dan Karyawan, Penjaga Hewan Kebun Binatang Ini Tewas Diterkam Harimau
• Meski Telat Mendaftar, Berikut Strategi yang Dapat Dilakukan Kanye West untuk Jadi Capres Amerika
Dilansir Ladbible.com, Minggu (5/7/2020), wanita bernama Carol Oldfield (74) tersebut tak sengaja menggunakan minyak pelumas pada masakannya dan menyalakan kompor di rumahnya di Ripley, Derbyshire, Inggris.
Koroner Asisten Emma Serrano, yang memimpin para pemeriksaan di Derby Koroner Court, menuturkan terkait kronologi kejadian.
"Nyonya Oldfield memasukkan minyak 3-In-One pada keripik kentangnya, yang berbeda dari minyak goreng," ujar Serrano.
Pemeriksaan atas kematiannya memberitahukan bahwa dia kemudian pergi ke ruang lain dan tertidur selama dua jam.
Carol kemudian terbangun dan mendapati rumahnya telah penuh dengan asap.
Pada saat itulah ia diduga terlalu banyak menghirup asap beracun yang kemudian mengakibatkan kematiannya.
"Dia menyalakan kompor dan pergi ke ruang depan dan tertidur. Kamar itu dipenuhi dengan asap putih, yang dia hirup," imbuh Serrano.
• Ditodong Pistol dan Dipaksa Lihat 3 Cucunya Diperkosa, Nenek Tewas Diduga Karena Serangan Jantung
• Aksi Heroik Nenek 88 Tahun, Nekat Tembak Pelaku Perampokan yang Ancam dan Ambil Dagangannya
Wanita tersebut lalu menelepon Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Derbyshire pada sekitar pukul 7 malam.
Ia memberi tahu bahwa rumahnya penuh dengan asap dan dia tidak bisa menemukan jalan keluar.
Tak lama kemudian tiga mobil pemadam tiba di lokasi, bersama polisi dan paramedis.
Carol diperintahkan untuk menunggu di lantai atas sementara petugas pemadam kebakaran menangani api dan kepulan asap di lantai bawah untuk membuatnya aman.
Petugas pemadam kebakaran kemudian membimbing Carol untuk keluar dari rumahnya dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
"Dia bangun dan memanggil petugas pemadam kebakaran yang berhasil mengeluarkannya dari rumjah tetapi sayangnya kerusakan sudah terjadi. Dia tidak pulih dan dengan menyedihkan telah meninggal," tutur Serrano.
Menurut pemeriksaan yang dilakukan petugas, Carol saat itu tidak mengalami luka atau cedera di tubuhnya.
Namun Dr Marco Giovannelli , seorang konsultan di Rumah Sakit Royal Derby, berkata bahwa kondisi Carol telah semakin memburuk sejak masuk ke rumah sakit.
Dikabarkan juga, selama beberapa hari berikutnya, Carol mulai mengalami batuk dan sakit tenggorokan.
Selain itu, hasil pemeriksaan otaknya menunjukkan bahwa Carol memiliki tanda-tanda awal demensia.
Wanita tersebut kemudian meninggal dua hari setelah ia dipindahkan dari bagian perawatan intensif.
Penyebab kematian Carol kemudian dinyatakan karena pneumonia dan keracunan akibat terlalu banyak menghirup asap.
Diketahui, minyak yang digunakan Carol untuk memasak merupakan minyak khusus untuk melumasi mesin atau pun membersihkan karat.
Minyak jenis tersebut sangat tidak disarankan jika digunakan untuk memasak karena mengandung bahan yang tak layak untuk dikonsumsi. (TribunWow.com)