Breaking News:

Terkini Internasional

Calonkan Diri Jadi Presiden AS, Kanye West Belum Mendaftar, Disebut Aksi Publikasi untuk Album Baru

Meski telah mengumumkan akan mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2020, Kanye West dilaporkan belum mendaftar.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram/kanyew.est
Kanye West mengaku kepada Presiden AS Donald Trump, bahwa dia pernah mendapat vonis bipolar yang ternyata sebuah kesalahan, Kamis (11/10/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Meski telah mengumumkan akan mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2020, Kanye West dilaporkan belum mendaftar.

Padahal, pemilihan presiden tersebut akan digelar dalam beberapa bulan lagi, yaitu di bulan November.

Selain itu, sejumlah negara bagian memiliki tenggat waktu pendaftaran yang akan berakhir beberapa minggu lagi.

Sehingga, diragukan apakah Kanye akan sempat menyelesaikan pemberkasan yang diperlukan untuk mencalonkan diri sebagai kandidat presiden Amerika Serikat.

Kanye West
Kanye West (Instagram/kanyew.est)

Kanye West akan Calonkan Diri Jadi Presiden Amerika Serikat, Dapat Dukungan dari istri dan Elon Musk

Terang-terangan Sebut Trump seperti Anak yang Merengek, Joe Biden: Dia Khawatir Terlihat Buruk

Dilansir bbc.com, Minggu (5/7/2020), Kanye mengumumkan pencalonan dirinya tersebut di akun Twitter pribadinya @kanyewest.

Ia mengunggah cuitan tersebut sehari setelah perayaan kemerdekaan Amerika yang dirayakan tiap tahunnya pada tanggal 4 Juli.

Dalam unggahan tersebut, Kanye menyatakan bahwa dirinya akan mencalonkan diri sebagai presiden, dengan mencantumkan tagar #2020VISION.

"Kita sekarang harus mewujudkan janji Amerika dengan mempercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita," tulisnya.

"Aku mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat!"

Namun, melalui penelusuran yang dilakukan BBC, Kanye tampaknya belum mendaftarkan diri secara resmi pada Komisi Pemilihan Federal (FEC) untuk pemilihan di bulan November tersebut.

Nama terdekat yang diperlihatkan oleh database FEC adalah seorang kandidat bernama "Kanye Deez Nutz West", yang mengajukan surat-suratnya ke Partai Green pada tahun 2015 dengan alamat "1977 Golddigger Avenue, Suite Yeezus".

Selain itu, belum ada kejelasan mengenai afiliasi Kanye dengan partai politik mana pun.

Kanye diketahui kerap menjadi sorotan selama bertahun-tahun atas perilaku eksentrik dan keyakinan politiknya.

Ia sering menyerukan dukungannya pada Presiden Amerika saat ini, Donald Trump yang kerap menuai kontroversi.

Bahkan saat ini, beberapa kritikus dan pengguna media sosial menilai pengumuman pancalonan diri Kanye tersebut hanyalah aksi publisitas untuk mempromosikan album barunya, "God Country".

Halaman 1/3
Tags:
Kanye WestAmerika SerikatDonald TrumpJoe Biden
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved