Terkini Nasional
Akui Tak Pakai Anggaran Besar untuk Riset Kalung Antivirus, Kementan: Apalagi Memproduksi Massal
Kementerian Pertanian telah mengeluarkan produk risetnya di sektor kesehatan, yakni berupa peluncuran kalung antivirus.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Namun tetap saja, kendalanya adalah di segi anggaran yang disebutnya tidak banyak.
Maka dari itu, langkah yang bisa dilakukan yaitu memanfaatkan bahan dasar yang ada di pertanian.
"Jadi kalau kita ingin meriset lagi untuk obat-obat antivirus yang lain, kami sebagai researcher sangat ingin melakukan itu," ungkap Indi.
"Tapi alokasi anggaran itu memang tidak khusus untuk riset potensi obat antivirus, jadi memang yang di sekitar dulu yang kita kerjakan," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit awal:
Alasan Kementan Luncurkan Kalung Antivirus
Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner Kementerian Pertanian (Kementan) Indi Dharmayanti menjelaskan latar belakang peluncuran kalung antivirus.
Sebelumnya Kementan membuat inovasi antivirus berbahan eucalyptus yang disebut dapat menangkal Virus Corona (Covid-19).
Antivirus tersebut akan diluncurkan dalam lima bentuk, termasuk kalung, inhaler, dan obat gosok.
• Apa Itu Kalung Ajaib yang Diklaim Kementan Antivirus Corona hingga akan Diproduksi Massal?
Dilansir TribunWow.com, Indi menjelaskan alasan diluncurkannya antivirus tersebut adalah untuk memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar masyarakat.
Langkah Kementan kemudian menjadi sorotan karena sejauh ini belum ada obat atau vaksin yang diakui dapat menangkal Virus Corona.
Indi kemudian menjelaskan alasan Kementan tidak memilih menggunakan anggaran untuk meneliti vaksin Virus Corona.
"Kita melihat adalah kemandirian suatu bangsa," jelas Indi Dharmayanti, dikutip dari acara Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Minggu (5/7/2020).
Indi menyebutkan penelitian eucalyptus bertujuan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar masyarakat.
Menurut Indi, bahan eucalyptus sudah banyak dikenal dan digunakan masyarakat.