Kabar Tokoh
Ungkap Perbedaan Ahok dan BTP saat Marah: Kalau Dulu, Bisa Keluar dengan Sangat Emosi
Ahok mengungkap perbedaan sikap marahnya pada saat sebelum masuk penjara dan sesudahnya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Menurutnya, jika menegur seseorang dengan kemarahan terkadang itu bisa meninggalkan kebencian.
Sehingga, saat ini yang ingin dilakukan Ahok adalah menegur dengan rasa mengasihi.
"Ya itu kita marah sama orang dan menegur orang mengatakan kebenaran dengan kemarahan ada kebencian di dalam diri kita menyampaikan suatu kebenaran itu jadinya enggak tepat."
"Jadi kita harus melakukan itu menegur bahasanya dalam hati kita itu kita mengasihi dia. Kita enggak suka perbuatannya tapi kita tidak benci dia," ujar Ahok.
• Ahok Diisukan Jadi Menteri Baru Presiden, Pihak PKS Mardani Ali: Mestinya Pak Jokowi Lebih Bijak
Lihat videonya mulai menit ke-11:42:
Merasa Enak di Penjara
Sebelumnya, Ahok mengaku bersyukur pernah masuk ke dalam penjara.
Ahok merasa dirinya menjadi lebih segar setelah merasakan masuk penjara selama dua tahun karena kasus penistaan agama.
Hal itu disampaikan Ahok saat melakukan live Instagram dengan @kickandyshow yang tayang pada Sabtu (27/6/2020).
Awalnya, Presenter Andy F. Noya bertanya apakah Ahok trauma dengan apa yang terjadi pada 2017 soal kasus penodaan agama.
Ahok langsung membantah pertanyaan itu.
Ia merasa bersyukur masuk penjara karena disuguhi enam dokter terbaik di dunia.
"Kenapa trauma banget ya soal urusan rekam dan kemudian videonya diseberluaskan memang traumatik betul ya itu peristiwa?" tanya Andy.
"Enggak lah, enggak juga, saya lebih seger kok sekarang. Justru kita syukuri bisa masuk kayak begitu."
"Ya disediakan enam dokter terbaik di dunia di sana, banyak orang enggak tahu kan?" jelas Ahok.