Breaking News:

Terkini Daerah

Tolak Laporan Anak yang Ingin Polisikan Ibunya, AKP Priyo Suhartono: Tindakan Saya Ibarat Menyimpang

Polisi yang menolak laporan anak kepada ibunya, yakni AKP Priyo Suhartono mengungkap kesaksiannya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Youtube/tvOneNews
Polisi yang menolak laporan anak kepada ibunya, yakni AKP Priyo Suhartono mengungkap kesaksiannya. Kesaksian itu diungkapkan AKP Priyo Suhartono di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Sabtu (5/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi yang menolak laporan anak kepada ibunya, yakni AKP Priyo Suhartono mengungkap kesaksiannya.

Dikabarkan sebelumnya, AKP Priyo Suhartono yang bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menolak laporan M kepada ibunya, Kalsum terkait tuduhan penggelapan motor.

Kesaksian itu diungkapkan AKP Priyo Suhartono di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Sabtu (5/7/2020).

Viral sebuah video di Facebook dan YouTube yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial Mahsun (kanan) ingin memenjarakan ibu kandungnya, Kalsum (kiri).
Viral sebuah video di Facebook dan YouTube yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial Mahsun (kanan) ingin memenjarakan ibu kandungnya, Kalsum (kiri). (YouTube Kompastv)

Balik Dilaporkan Ibunya ke Polisi, Permintaan Maaf M Ditolak Kalsum dan Kasus Tetap Dilanjutkan

Saat disinggung oleh presenter mengapa menolak laporan itu, AKP Priyo mengatakan dirinya turut mempertimbangkan hati nurani.

Padahal dalam aturannya setiap laporan yang masuk di kepolisian harus ditindaklanjuti.

AKP Priyo mengakui apa yang dilakukannya menyimpang dari aturan.

"Ya memang kalau dilihat secara SOP dari Kepolisian secara profesionalisme dari petugas kepolisian tindakan saya ibaratnya menyimpang," kata AKP Priyo.

Meski demikian, AKP Priyo menegaskan bahwa hukum juga harus mempertimbangkan keadilan.

"Tetapi saya juga bisa harus memperimbangkan juga karena segala sesuatunya tujuan hukum harus memandang keadilan, kepastian dan maanfaat juga," sambungnya.

Ibu yang Viral Dipolisikan Anak Gara-gara Motor, Kini Balas Lapor sang Putra: Saya Sudah Capek Pak

Dengan tegas ia mengatakan, laporan M itu bertentangan dengan hati nuraninya.

Sehingga, ia memutuskan tidak akan menindaklanjuti laporan tersebut.

"Jadi di sini secara jujur hati nurani memang bertetangan dengan apa yang saya pandang."

"Jadi memang pandangan saya waktu itu hukum memang harus ditegakkan tapi juga harus memandang hati nurani," katanya.

Lihat videonya mulai menit ke-6.05:

Kalsum Curhat Perlakuan Buruk sang Anak

Warganet digegerkan oleh sebuah video yang menampilkan bagaimana M (40), warga asal Desa Ranggegate, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mempolisikan ibunya sendiri Kalsum (60) hanya karena urusan sepele.

M mempolisikan ibunya hanya karena masalah motor sebesar Rp 15 juta. Laporan itu pun ditolak langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono yang menyayangkan sikap M terhadap Kalsum.

Selain dilaporkan ke polisi, Kalsum mengaku dirinya juga pernah diperlakukan kasar oleh anaknya tersebut.

Viral sebuah video di Facebook dan YouTube yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial M (40) ingin memenjarakan ibu kandungnya, K (60).
Viral sebuah video di Facebook dan YouTube yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial M (40) ingin memenjarakan ibu kandungnya, K (60). (Tangkapan layar Facebook)

 Viral Anak Mau Penjarakan Ibu karena Motor, Polisi: Saya Bayar Rp15 Juta tapi Anda Sujud, Minta Maaf

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/6/2020), Kalsum merasa sedih karena mendapat perlakuan yang buruk dari anak kandungnya sendiri.

"Perasaan sedih, dia anak kandung saya, keluar dari rahim saya, bukan anak tiri, hati saya merasa sedih," kata Kalsum dalam bahasa Sasak ditemui Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Kalsum mengatakan banyak perlakuan buruk yang dilakukan oleh M mulai dari kekerasan fisik, hingga kekerasan verbal.

"Dia sering katain saya kotor, ditonjok pernah, dia juga sering menyuruh saya pergi (diusir)" kata Kalsum dengan meneteskan air mata.

Meskipun kerap mendapat perlakuan yang tak sepatutnya dilakukan oleh anak sendiri, Kalsum tetap mendoakan yang terbaik bagi M.

Pihak kepolisian mengatakan M merasa keberatan ketika motor yang dibeli dari hasil menjual tanah warisan justru digunakan oleh saudaranya.

"Si anak (pelapor) menjual tanah bapaknya Rp 200 juta, ibu nya dikasih Rp 15 juta, kemudian belilah motor ibunya. Kemudian motor itu dia pakai sama saudaranya, si anak keberatan," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono.

 Berencana Laporkan Ibunya Sendiri, Pria Ini Dinasihati Polisi: Harga Diri Anda Sebatas Motor Itu

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung)

Tags:
Nusa Tenggara Barat (NTB)Lombok TengahPolisi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved