Terkini Daerah
Pedofilia di Tangerang Ditangkap dan Dihajar Massa, Ancam Gunakan Santet untuk Korbannya
Perbuatan Udin terungkap setelah adanya laporan dari orangtua seorang korban yang melapor ke ketua RW setempat.
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria pelaku pelecehan seksual terhadap 22 anak-anak di Tangerang yakni Syafrudin alias Udin ditangkap oleh pihak kepolisian.
Dalam keterangannya, ia bukan hanya membujuk korbannya dengan mainan dan uang, tapi juga mengancam akan menggunakan santet pada korban.
Dikutip dari TribunJakarta, Sabtu (4/7/2020), pelaku yang merupakan security itu melancarkan aksi bejatnya di rumah kontrakannya di Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
• Dua Pemuda yang Perkosa Janda di Pringsewu Ditangkap, Pelaku Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
• Kronologi 2 Pemuda Perkosa Janda di Pringsewu, Menyelinap ke Kamar lalu Gelar Tikar di Ruang Tengah
Perbuatannya terbongkar seusai ketua RW setempat yakni Ajat Sudrajat mendapat laporan dari orangtua korban.
"Mereka di dalam itu diintimidasi, kata anak-anak, diancam disantet karena dia pakai jimat," ujar Ajat saat ditemui di rumahnya, Sabtu (4/7/2020).
Ajat menyebut, sebelum digelandang ke kantor Polsek Pagedangan, Udin sempat dipukuli oleh massa.
Namun anehnya, ia tak terluka sedikitpun bahkan kesakitan.
Ajat menduga, Udin menggunakan jimat agar tubuhnya kebal.
Saat tiba di Kantor Polsek Pagedangan, Udin tidak mengakui perbuatannya di hadapan penyidik.
Atas hal itu, seorang anggota tim Buser kemudian memerintahkan Udin untuk membuka bajunya dan mencopot seluruh jimat.
2 Gadis Tewas seusai Main Bareng, Forensik Sebut 1 Korban Pernah Berhubungan Badan, Tak Dirudapaksa |
![]() |
---|
Cekcok di Pesan Singkat Berlanjut Pakai Senjata Api Vs Senjata Tajam, Satu Orang Tewas |
![]() |
---|
Simpang Lima Semarang dan Kantor Gubernur Jateng Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Sempat Dialihkan |
![]() |
---|
Satu Keluarga Jadi Bandar dan Pengedar Narkoba, Ada Dugaan Dikendalikan Orang Dalam Lapas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Dua Wanita di Sumut, Dokter Forensik Sebut Ada Tanda Kekerasan: Meronta Mau Dibunuh |
![]() |
---|