Terkini Nasional
Media Inggris Sebut Anies Baswedan Rival Baru Jokowi, Gubernur DKI Jakarta: Saya Bawahan Presiden
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi soal sebutan rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani Covid-19.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Sebelumnya, Anies oleh media Australia disamakan dengan Gubernur New York Andrew Cuomo.
Menurut The Economist, kasus Covid-19 pertama di Indonesia telah dikonfirmasi pada 2 Maret 2020.
Selama berminggu-minggu Anies Baswedan telah mendesak pemerintah pusat untuk bertindak cepat.
Namun pemerintah ragu-ragu ketika virus itu menyebar, pertama melalui Jakarta, kemudian ke seluruh pelosok negeri.
Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 2020, presiden mengumumkan keadaan darurat nasional.
Bahkan pada saat itu, pemerintah daerah diminta untuk meminta izin sebelum melakukan lockdown (penguncian).
Terhadap kebijakan itu, Anies Baswedan seperti ditulis Jakarta Post pun berkomentar, "[Itu] seolah-olah kami mengusulkan proyek yang membutuhkan studi kelayakan."
“Tidak bisakah kementerian [kesehatan] melihat bahwa kita menghadapi peningkatan jumlah kematian? Apakah itu tidak cukup? "
Itu adalah satu tembakan atau serangan yang dilakukan Anies terhadap Presiden Joko Widodo --lebih dikenal sebagai Jokowi.
Dia mengkritik pemerintahan Jokowi karena tidak bertindak cepat dan kuat, dan berulang kali membantah data pemerintah tentang jumlah kasus Covid-19.
Itu adalah "tamparan di wajah" untuk Jokowi dan para pembantunya, kata seorang diplomat asing.
Keluhan jelas menjebak presiden. Ketika Anies Baswedan berusaha untuk mengunci Jakarta setelah Jokowi menghabiskan berminggu-minggu menolak untuk melakukan hal yang sama ke seluruh negeri, Jokowi menyatakan bahwa gubernur tidak memiliki wewenang untuk melakukannya.
Hari berikutnya ia mengumumkan prosedur berat yang diperlukan sebelum pemerintah daerah dapat membatasi pergerakan orang.
Jokowi selama ini jarang mendapat kritik dari kelompok oposisi setelah pada Oktober ia mengangkat Prabowo Subiabto sebagai menteri pertahanan.
Prabowo Subianto adalah lawannya selama dua kampanye presiden (2014 dan 2019).