Terkini Daerah
22 Anak Jadi Korban Pencabulan, Predator Pedofilia Ini Rayu Pakai Uang, Wifi, hingga Ancam Santet
Sebanyak 22 anak diduga menjadi korban aksi bejat pedofilia seorang sekuriti di bilangan Desa Pagedangan, Kecamatan, Pagedangan Kabupaten Tangerang.
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Saya itu kan tadinya mau ngusir dia saja, eh warga datang, habis dia dipukuli. Habis itu kan dia saya amankan, pas dia keluar lagi, dipukuli enggak mempan. Mungkin karena jimatnya sudah dipakai," ujarnya.
• Kronologi 2 Pemuda Perkosa Janda di Pringsewu, Menyelinap ke Kamar lalu Gelar Tikar di Ruang Tengah
Saat di Mapolsek Pagedangan, keanehan lainnya terjadi.
"Ditanya penyidik enggak ngaku. Tiga penyidik nyerah, terus ada satu buser tuh 'waduh berat ini, di atas langit masih ada langit buka baju kamu' bener aja jimatnya banyak di perutnya di pinggangnya," ujar Ajat menceritakan.
Dari situ, Mang U mengakui perbuatan bejatnya. Sejumlah korban yang sempat enggan bercerita pun tiba-tiba mau menceritakan kesaksiannya.
"Aneh juga habis dilepas, eh anak-anak langsung pada mau cerita," ujarnya.
Ajat menduga, Mang U memiliki ilmu hitam yang dimanfaatkannya untuk memperdaya anak-anak untuk memuaskan berahinya.
"Bisa jadi, namanya ilmu seperti itu kan bisa saja. Dia pakai jimat. Saya jadi percaya sama kaya gituan habis menyaksikan langsung," ujarnya. (Jaisy Rahman Tohir)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pedofil Asal Pagedangan ini Gunakan Santet 'Menjinakkan' Korbannya, dan di Tribunjakarta.com dengan judul Korban Pelecehan Seksual Sekuriti Pedofilia Pagedangan Mencapai 22 Anak Laki-laki