Terkini Daerah
Kisah Ahmad Najih Maulana Bocah 12 Tahun Hafal 30 Juz Alquran: Saya Persembahkan kepada Ayah dan Ibu
Ahmad Najih Maulana (12), pelajar kelas enam Sekolah Dasar (SD) Integral Lukman Al-Hakim Trenggalek, Jawa Timur, mampu menghafal 30 juz Alquran.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kisah mengharukan sekaligus membanggakan datang dari Ahmad Najih Maulana (12), seorang pelajar kelas enam Sekolah Dasar (SD) Integral Lukman Al-Hakim Trenggalek, Jawa Timur, yang mampu menghafal 30 juz Alquran pada Kamis (2/7/2020).
Atas prestasi tersebut, SD Integral Lukman Al-Hakim Trenggalek memberikan sertifikat hafal Alquran 30 juz kepada Najih.
Di Masjid SDI Lukman Al-Hakim, Najih melafalkan ayat Alquran di hadapan guru pembimbingnya.
• Kisah Para Pasien Sembuh Virus Corona, Dibully di Medsos hingga Halfalkan Alquran dan Khatam 30 Juz
Tanpa ragu, Najih menyambut dan meneruskan ayat Alquran yang dibacakan sang guru.
“Hari ini Najih mempraktikan kemampuannya menghafal surah-surah kitab suci Alquran, di hadapan kami,” kata pengajar SDI Lukman Al-Hakim, Nur Aini Putri Kinasih di kawasan SDI Lukman Al-Hakim Trenggalek, Kamis (2/7/2020).
Najih mampu menyelesaikan setiap penggalan ayat Alquran yang dibacakan pembimbingnya.
Bocah berusia 12 tahun itu melantunkan ayat suci dengan nada yang mengalun indah.
Ayat-ayat itu dilafalkan secara baik dan benar.
Najih, sapaan akrabnya, merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Kedua orangtua Najih, Muhammad Munir (45) dan Ula Rofiah (37) berprofesi sebagai tenaga pendidik.
Kedua orangtuanya pernah mengenyam pendidikan agama di salah satu pondok pesantren besar di kota yang berbeda.
“Saya (Ayah) dulunya pernah mondok di Pasuruan, dan Istri saya pernah mondok di Ponorogo. Kini kami sebagai pengajar di sekolah berbeda,” kata Munir di kawasan SDI Lukman Al-Hakim Trenggalek.
• Cerita Sutiem Gugat Wali Kota Pematangsiantar, Jualan Tak Laku setelah Sembuh dari Covid-19
Belajar dari kelas 1 SD Munir mengatakan, Najih mulai belajar membaca Alquran sejak kelas satu SD.
Selama lima tahun terakhir, Munir dan istrinya gigih membimbing Najih untuk belajar membaca Alquran.
Setiap hari, Najih wajib membaca Alquran usai salat Subuh dan Magrib.
Jumlah halaman yang dibaca ditentukan secara bertahap, sampai akhirnya Najih terbiasa.
“Awalnya ya sulit, sampai nangis-nangis apalagi masih anak-anak, tapi setelah kami wajibkan membaca Alquran, akhirnya terbiasa,” kata Munir.
Munir mengajarkan tanggung jawab kepada Najih.
"Kuncinya saya ajarkan untuk tanggung jawab. Setelah ia belajar tentang tanggung jawab, ia sudah terbiasa," kata Munir.
Bocah berusia 12 tahun itu menyediakan waktu selama 20 menit sampai 30 menit untuk membaca Alquran di rumah setiap hari.
Sisanya, belajar membaca Alquran dilanjutkan sesuai jadwal di sekolah.
Motivasi sang Ayah Keberhasilan Najih menghafal 30 juz Alquran bukan tanpa alasan.
Najih terinspirasi dari sang ayah.
Munir mengenang sebuah momen saat Najih masih kecil.
Ia dan anak sulungnya itu bercerita sambil bercanda di ruang tamu.
Ketika itu, Munir bertanya kepada Najih, apa yang hendak diberikan kepada kedua orangtuanya ketika sudah dewasa.
Saat itu, Najih menjawab akan memberikan uang dan barang berharga lain.
Munir menanggapi jawaban anaknya, ia tak akan menerima semua hadiah itu.
• Detik-detik Adik Begal Kakak hingga Tewas, Sempat Bawa Korban yang Terluka ke RS tapi Ditolak
Ia meminta anaknya menjadi hafiz ketika dewasa.
Percakapan ringan itu ternyata membekas di benak Najih.
Ketika tasyakuran keberhasilan menghafal Alquran digelar, Najih mempersembahkan keberhasilan itu kepada orangtuanya.
“Saya persembahkan kepada Ayah dan Ibu,” terang Munir menirukan Najih.
Munir mengaku terharu mendengar kalimat sang anak.
“Pada saat itu juga, mendengar kalimat yang diutarakan Najih, Kami berdua tak kuasa menahan haru,” kata Munir.
Masih terus belajar Alquran Sampai saat ini, Najih masih terus belajar untuk mematangkan bacaan dan hafalan Alquran.
Dalam satu hari, Najih tetap membaca Alquran sebanyak dua kali, usai salat Subuh dan Maghrib.
"Dia menyetor hafalan setiap hari. Tiap setelah Maghrib 15 halaman. Setiap setelah subuh setengah juz," kata Munir.
Bagi gurunya, Najih merupakan anak yang telaten dan rajin.
Guru di SDI Lukman Al-Hakim Trenggalek Nur Aini Putri mengatakan, Najih memiliki kemampuan menghafal yang luar biasa.
"Saat menyetor hafalan, dalam waktu 10 menit bisa menyetor satu halaman, kekuatan menghafal sangat mampu," kata Nur Aini Putri."
"Nur Aini meminta Najih tetap menjaga hafalannya. “Karena bagaimanapun hafalan Alquran itu harus dijaga,” jelas Nur Aini Putri.
(Kompas.com/Slamet Widodo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Bocah 12 Tahun Hafal 30 Juz Alquran: Saya Persembahkan untuk Ayah dan Ibu"