Terkini Daerah
Fakta Adik Begal Kakak Angkat di Palembang, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Sekarat di Rumah
Seorang remaja di Palembang berinisial MR (16 tahun), tega membegal kakak angkatnya sendiri hingga tewas, Jumat (5/6/2020) dini hari.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Saat di Jalan Pulo Kerto, tersangka MR menghentikan motor.
Ketika motor berhenti itulah, Rohmadon langsung menikam korban dari belakang menggunakan pisau yang telah disiapkannya dari rumah.
"Karena korban coba melawan, langsung aku tusuk dia. Aku lupa berapa kali menikam korban, seingat aku ada yang di leher dan mulut," ungkap tersangka Rohmadon.
• Motif Adik Begal Kakak hingga Tewas di Palembang, Pelaku Terlilit Utang Rp 800 Ribu pada Koperasi
3. Adik Panik Antar Kakak ke Rumahnya
Usai menusuk korban, tersangka Rohmadon langsung melarikan diri.
Sedangkan MR sempat membawa korban ke rumah sakit namun ditolak.
Karena panik melihat korban yang sekarat, membuat MR mengantarkan korban ke rumahnya di Jalan Naskah dan meninggalkannya di rumah begitu saja.
"Aku diberi MR Rp 500 ribu. Katanya dari hasil jual motor," ungkap Rohmadon.
Sedangka tersangka MR mengaku, usai mengantar korban di rumahnya dan ditinggal ia membawa lari motor.
Motor tersebut dijualnya di kawasan Tangga Buntung seharga Rp 1.5 juta.
"Uang hasil jual motor, Rp 400 ribu aku belikan sabu dan sisanya untuk beli pakaian tidur. Untuk Rohmadon aku beri dia Rp 500 ribu," katanya singkat.
• Setelah Begal sang Kakak dengan Menikamnya, Pemuda Ini Coba Tolong dengan Bawa ke RS tapi Ditolak
4. Korban Tewas
Sementara itu, Adik Korban Oca (26) mengaku saat kejadian ia sedang berada di rumah mertuanya.
Ketika malam, ia mendapat telepon bila sang kakak sudah berada di rumah sakit.
"Masih bujangan dan aku tidak kenal dengan pelaku ini. Dengan ditangkapnya pelaku, aku berharap di hukum setimpal dengan perbuatannya," ungkapnya.