Breaking News:

Virus Corona

Aksi Sujudnya pada Dokter Jadi Sorotan, Risma Ngaku Tak Peduli: Ada yang Katakan Lebay, Terserah

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak peduli jika aksi sujudnya di hadapan dokter menuai sorotan publik.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dok Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam perayaan ulang tahun Kota Surabaya ke-727, Minggu (31/5/2020). 

Membahas sikap Risma tersebut, Kirdi menilai ada cara lain yang lebih baik dilakukan daripada bersujud.

Awalnya, Kirdi yakin keuntungan politik yang didapat Risma dari sikap bersujud.

"Keuntungan politik pasti ada, yaitu apa yang dia sampaikan lebih bisa didengar oleh konstituantenya dia," kata Kirdi Putra.

Meskipun begitu, ia menilai ada kerugian yang ditimbulkan akibat sikap spontan Risma tersebut.

Menurut Kirdi, sikap sujud Risma justru tidak efektif.

Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menganalisis sikap sujud Risma di hadapan dokter, dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Senin (29/6/2020).
Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menganalisis sikap sujud Risma di hadapan dokter, dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Senin (29/6/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

"Orang di posisi Bu Risma seperti itu tidak selayaknya melakukan hal itu. Enggak efektif jadinya," papar Kirdi.

Kirdi menilai ada cara lain yang dapat digunakan untuk menunjukkan sikap Risma dalam menanganai Covid-19, yakni dengan membuat kebijakan.

"Saya sepakat yang disampaikan tadi, bahwa harusnya ada cara lain yang bisa digunakan," jelas pakar ekspresi tersebut.

Ia menduga Risma beranggapan gestur bersujud tersebut akan berhasil menarik simpati publik.

Kirdi mengingatkan sebelumnya Risma pernah melakukan aksi serupa.

 Tangis Risma ke Dokter soal Membludaknya Pasien Covid-19: Tolonglah, Kami Jangan Disalahkan Terus

"Lebih baik tapi 'kan menurut kita. Kalau menurut Bu Risma, ada cara lain yang berhasil dan itu terbukti berhasil sebelum-sebelumnya," ungkit Kirdi.

"Maka enggak ada salahnya diulangin lagi, kira-kira seperti itu," lanjutnya.

Berdasarkan pengalaman itu, Kirdi menyebutkan Risma memutuskan untuk kembali melakukan sujud.

"Kalau kita bicara mana yang lebih baik, akhirnya Bu Risma sebagai orang yang berada di posisi itu, yang akhirnya memilih cara tersebut," katanya.

Meskipun begitu, Kirdi merasa langkah yang ditempuh Risma justru tidak efektif.

Menurut dia, Risma tidak mendengarkan penjelasan dokter secara utuh karena sudah terburu-buru bersujud.

"Apakah cara itu akan efektif? Saya tidak melihat kemudian ini efektif," ungkap Kirdi.

"Kalau kita lihat kronologinya, Bu Risma jadi tidak mendapatkan informasi secara menyeluruh. Tiba-tiba sudah sujud saja," tambahnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Virus CoronaTri RismahariniCovid-19SurabayaRosiana Silalahi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved