Terkini Daerah
Vonis Mati untuk Zuraida Hanum Disambut Haru oleh Anak Hakim Jamaluddin: Cukup Puaslah
Dalam sidang vonis di PN Medan, hakim memvonis Zuraida dengan hukuman mati, sedangkan dua terdakwa lain masing-masing seumur hidup dan 20 tahun.
TRIBUNWOW.COM - Otak pembunuhan terhadap Hakim Jamaluddin sekaligus istri korban yakni Zuraida Hanum divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim.
Vonis itu dibacakan di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (1/7/2020).
Keputusan itu pun disambut haru oleh anak-anak korban yang turut mengikuti jalannya persidangan.
• Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Zuraida Divonis Hukuman Mati, Anak Korban: Ini yang Kami Harapkan
• Zuraida Hanum Menangis Sesenggukan saat Hakim Bacakan Vonis Hukuman Mati
Dilansir oleh TribunMedan, dua anak Hakim Jamaluddin yakni Kenny Akbari Jamal dan Rajif Fandi Jamal terlihat menangis seusai vonis dibacakan.
Kenny saat memberikan keterangan pada awak media mengaku cukup puas dengan keputusan tersebut.
Ia mengaku vonis hakim sesuai dengan harapannya.
"Cukup puaslah dengan putusan ini karena memang ini yang kami harapkan," tuturnya.
• Zuraida Hanum Divonis Mati dalam Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Lebih Berat dari Tuntutan JPU
• Nasib Zuraida Hanum, Otak Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin, Dituntut Penjara Seumur Hidup
Sementara itu, terkait dengan persidangan, dua pelaku pembunuhan lain yakni Muhammad Jefri Pratama (42) divonis hukuman seumur hidup.
Sedangkan adiknya, Muhammad Reza Pahlevi (29) divonis penjara selama 20 tahun.
Ketua Majelis Hakim, Erintuah Damanik menyebutkan bahwa ketiga terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana.
Ketiganya dinyatakan bersalah telah melanggar Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1, 2 KUHP.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Zuraida Hanum Dihukum Mati, Tangis Anak Hakim Jamaluddin Pecah di Ruang Sidang
2 Gadis Tewas seusai Main Bareng, Forensik Sebut 1 Korban Pernah Berhubungan Badan, Tak Dirudapaksa |
![]() |
---|
Cekcok di Pesan Singkat Berlanjut Pakai Senjata Api Vs Senjata Tajam, Satu Orang Tewas |
![]() |
---|
Simpang Lima Semarang dan Kantor Gubernur Jateng Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Sempat Dialihkan |
![]() |
---|
Satu Keluarga Jadi Bandar dan Pengedar Narkoba, Ada Dugaan Dikendalikan Orang Dalam Lapas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Dua Wanita di Sumut, Dokter Forensik Sebut Ada Tanda Kekerasan: Meronta Mau Dibunuh |
![]() |
---|