Terkini Nasional
Terawan Kembali Tak Mau Hadir ke Mata Najwa di Tengah Ancaman Reshuffle, Najwa Shihab Berikan Pesan
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjadi sosok yang paling disorot terkait kemungkinan terkena reshuffle atau perombakan kabinet.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Sebetulnya paling bagus acara ini kalau bisa menghadirkan Pak Terawan. Jangan Pak Abdul Halim dan Pak Tjahjo Kumolo, itu dua menteri extraordinary, enggak akan diganti," ucap Qodari.
"Yang satu kakaknya Ketua Umum PKB, yang satu mantan sekjennya Bu Mega. Tidak akan diganti itu," jelasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 3.28
Jokowi Kembali Tegur Menkes Terawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti kinerja Kementerian Kesehatan yang dipimpin Menteri Terawan Agus Putranto.
Ia meminta supaya proses insentif tenaga kesehatan dan klaim pembayaran rumah sakit diringkas.
Jokowi menilai seharusnya prosedur di Kemenkes dapat dibuat lebih sederhana melalui Peraturan Menteri (Permen).
• Jokowi Ancam Reshuffle, Pengamat Politik Prediksi Menteri Ekonomi Diganti: Kalau Menkes dari Dulu
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Saya minta agar pembayaran deposito untuk pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan Covid ini dipercepat pencairannya," kata Joko Widodo, dikutip dari Breaking News di Metro TV, Senin (19/6/2020).
"Jangan sampai ada keluhan," tegasnya.
Ia menyinggung biaya santunan bagi tenaga kesehatan yang meninggal saat menangani kasus Covid-19.
Diketahui tingkat kematian tenaga medis di Indonesia mencapai yang tertinggi di Asia Tenggara, bahkan dunia.
Jumlah tenaga kesehatan yang meninggal akibat tertular Virus Corona mencapai 5-6 persen dari seluruh total pasien Covid-19.
Jokowi menegaskan mereka seharusnya mereka segera mendapat bantuan santunan.
"Misal ada yang meninggal ini segera bantuan santunan harus ada. Mestinya begitu meninggal, langsung bantuan santunan harus harus keluar," tegas Kepala Negara.