Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Pembunuhan Siswi SMP di Kebun Karet, Pelaku Ngaku Ayah Korban Punya Utang Rp 2,1 Juta

Seorang pria di Sarolangun, Jambi ditangkap polisi karena memperkosa dan membunuh siswa SMP. Ini kronologi dan motif pelaku.

Tribun Jambi/Wahyu Herliyanto
Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, saat jumpa pers kasus pembunuhan siswi SMP di Sarolangun dengan menghadirkan pelaku pembunuhan. 

"Setelah itu enggak lama warga berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas telentang dan kondisi setengah telanjang dan berlumuran darah," ujar dia.

M diduga diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh.

Polisi pun bergerak mencari pelaku pembunuhan.

Kabur dua bulan dan mengaku

Setelah memperkosa dan membunuh bocah SMP anak temannya, pelaku melarikan diri selama dua bulan.

Buronan itu kemudian ditangkap dan mengakui perbuatannya.

Pelaku mengaku ayah korban memiliki utang padanya sebesar Rp 2,1 juta.

Menurutnya, uang itu digunakan untuk transaksi narkoba.

Pelaku mengatakan, ayah korban adalah pengguna dan pengedar sabu.

Merasa kesal ayah M tak kunjung membayar utang, kebenciannya dilampiaskan pada sang anak yang masih belasan tahun.

"Tak ada niat mau bunuh anaknya, sangat menyesal," kata pelaku, Rabu (1/7/2020).

Kini pelaku harus mempertanggunjawabkan seluruh perbuatannya dan terancam pasal berlapis.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Sadis Siswi SMP Sarolangun, Korban Ditemukan Berlumuran Darah di Kebun Karet

Sumber: Tribun Jambi
Tags:
SarolangunJambiKasus PembunuhanKasus PemerkosaanSMPTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved