Ibu Muda Bawa Pajero Dibegal Polisi Gadungan, Pulang Jalan Kaki 7 Km dengan Tangan Diborgol

TRIBUNWOW.COM - Ibu muda, Surati (37) menjadi korban pembegalan dan perampasan mobil Pajero Dakar yang dikendarainya.

Kini warga Komplek Citra Grand City, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang - Alang Lebar (AAL), Palembang bisa bernafas lega.

Sebab pelaku pembegalan, Joni alias usman (46) berhasil ditangkap oleh Polda Sumatera Selatan, Rabu (1/7/2020).

Korban menceritakan, ia mulanya baru saja pulang dari sekolah anaknya di SD Azhara yang terletak di kawasan perumahan Bukit Sejahtera.

• Tak Bayar Utang saat Ditagih, Pria di Banjarmasin Ditikam dan Ditembak Kenalannya hingga Tewas

• Cerita Dosen ITB Buat Ventilator Indonesia, Rela Dapat Cibiran, Menangis, hingga Tidur di Masjid

Palembang untuk mengambil legalisir rapor. Ketika melintas di kawasan jalan Soekarno Hatta, mobil jenis Mitsubitshi Pajero Sport Dakar dengan plat nomor BD 113 RI yang dikendarainya mendadak dipepet oleh sepeda motor matic.

Kedua pria yang mengendarai motor tersebut mengaku adalah anggota kepolisian dan menyebut jika di dalam motor korban terdapat narkoba.

"Saya berhenti, mereka bilang polisi mau periksa mobil karena ada narkoba. Kemudian saya disuruh pindah dari tempat duduk kemudi," kata Surati.

Setelah korban pindah, tersangka Usman langsung memborgol tangan Surati.

Sementara tersangka RS berpura-pura menggeledah bagian bagasi belakang mobil.

Di dalam mobil, Surati hanya bsia terdiam dan dibawa pelaku ke kawasan Irigasi. Di sana ia dipaksa turun dari mobil.

"Mereka juga mengambil handphone saya. Setelah diturunkan dari mobil mereka bilang nanti ada anggota polsek yang datang," ujar korban.

Dalam kondisi tangan masih teborgol, Surati berjalan kaki sekitar 7 kilometer menuju ke rumah.

• Viral Video 8 Mayat Dibungkus Plastik Dilempar dan Dibuang ke Dalam Lubang, Diduga Korban Corona

• Setahun Berlalu, Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Retnoning di Overpass Manahan Belum Tertangkap

• Zuraida Hanum Divonis Mati dalam Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Lebih Berat dari Tuntutan JPU

Tepat di depan kompleks, satpam setempat menolongnya dan diantarkan ke Polda Sumsel untuk membuat laporan.

"Tangan saya waktu itu masih diborgol, ketika melapor baru dilepaskan polisi," jelas korban.

Satu pelaku masih buron Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, mereka langsung melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan dari korban.