Diduga Marah Ibu Mertua Menumpang, Pria Bunuh Istri dan Gantung Diri saat Anaknya Usia 2 Tahun Tidur

TRIBUNWOW.COM - Bertengkar karena ibu mertua ikut tinggal bersama di rumahnya, seorang pria membunuh istrinya kemudian tewas bunuh diri.

Peristiwa tragis tersebut terjadi di rumah kedua pasangan tersebut di Burton, Staffordshire, Inggris.

Kasus ini terjadi pada bulan September tahun lalu dan baru diungkapkan ke media setelah penyelidikan berakhir.

• Periksa Rumah, Polisi Temukan Balita di Dalam Kandang Anjing, Dikurung di Dekat Ular dan Sampah

• Pelaku Penusukan di Forbury Gardens Tertangkap, Pemerintah Inggris Kerahkan Intelejen untuk Selidiki

Dilansir The Sun, Rabu (1/7/2020), seorang suami berinisial KN (32) mencekik istrinya LN (33) sampai meninggal dunia karena kehabisan napas.

KN diperkirakan membunuh istrinya dengan cara mencekiknya menggunakan lengan.

Ia kemudian tewas bunuh diri dengan meninggalkan putranya yang baru berusia dua tahun tidur di lantai atas.

Dari pemeriksaan kepolisian, terungkap bahwa pria tersebut sempat bertengkar dengan sang istri karena ibu mertuanya ikut pindah bersama mereka.

Diketahui, pasangan itu pindah ke Inggris dari Latvia setelah LN mendapatkan pekerjaan sebagai dokter mata sementara KN bekerja sebagai koki di Pizza Express.

Penghuni kos yang tinggal dengan pasangan tersebut, Yuri Latchis menemukan kondisi mengerikan keduanya saat ia pulang dari kerja.

Latchis menemukan KN terikat kabel sementara tubuh tak bernyawa istrinya berada di lantai kamar mandi.

Pria tersebut juga terkena luka tusukan di bagian perutnya yang diduga dilakukan oleh LN sebelum KN mencekiknya.

Sementara putra mereka, OS (2), yang masih tertidur di kamar pasangan itu dan ditemukan dalam kondisi tanpa luka sedikitpun.

• Selain 127 Pohon Ganja, Polisi Juga Temukan 600 Hewan dan Seorang Balita Dikurung dalam Kandang

Menurut penuturan Kepala Detektif Inspektur Dan Ison, dari Staffordshire Police, hubungan pasangan itu menjadi tegang saat ibu LN, Liubov Zatsepina tinggal bersama mereka.

Ison mengatakan KN memiliki beberapa masalah kecemasan baru-baru ini dan telah berkonsultasi dengan dokter setempat.

"Saya percaya dia menerima obat untuk membantunya," ujar Ison.

"Pasti ada ketegangan terkait ibu LN yang tinggal bersama mereka. hal itu tentu saja menambah tekanan pada hubungan mereka. Aku yakin ibunya tinggal di sana untuk membantu mereka mengasuh sang anak, OS," terangnya.

Hal ini dikuatkan oleh pernyataan South Stafforshire Coroner's Courter yang mengatakan bahwa KN telah menjalani pengobatan untuk mengatasi kecemasan berlebih yang dideritanya.

Ia juga sempat mencari informasi mengenai perceraian secara online sebelum akhirnya menyerang sang istri.

Sementara itu, petugas Toksikologi menunjukkan KN memiliki sedikit alkohol dalam sistem pencernaanya tetapi tidak ada bekas konsumsi obat.

• WHO Kirimkan Tim ke China untuk Menyelidiki Asal Usul Virus Corona hingga Jawab soal Tudingan Trump

Petugas Koroner Andrew Haigh menyampaikan kesimpulan tentang kasus tersebut.

"Jelas dari bukti ada kesulitan dalam hubungan dan ada beberapa pertanyaan tentang perceraian," ujar Haigh.

"Saya juga mendapat bukti bahwa KN memiliki beberapa masalah kejiwaan, terutama kecemasan, dan telah diresepkan obat," lanjutnya.

Ia kemudian menerangkan bahwa berdasarkan bukti-bukti dan penyelidikan terkait, pihak kepolisian telah berhasil mengungkap perkiraan kejadian.

"Polisi mencapai kesimpulan bahwa ada pertengkaran, LN telah menikam KN tapi pria itu mencekiknya dan kemudian menggantung diri," ungkap Haigh.

Ia kemudian mengungkapkan rasa bela sungkawa terhadap keluarga dan menyayangkan kejadian tersebut.

"Saya menyesal Kiril dan Lana datang ke negara ini untuk bekerja dan saya sangat menyesal bahwa hidup mereka berakhir di sini dengan cara yang tragis ini," tandas Haigh. (TribunWow.com)