Breaking News:

Terkini Nasional

Didesak Najwa Alasan Video Jokowi Lama Diunggah, Moeldoko Enggan Jawab: Udah Nggak Usah Dilanjutkan

Kepala Staf Presiden Moeldoko enggan menjelaskan alasan rekaman arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru tayang 10 hari kemudian.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube Najwa Shihab
Kepala Staf Presiden Moeldoko enggan menjelaskan alasan video rekaman Jokowi baru diunggah 10 hari kemudian, dalam acara Mata Najwa, Rabu (1/7/2020). 

Analisis Pakar Komunikasi tentang Makna Video Jokowi Lama Diunggah

Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ibnu Hamad mengungkap makna arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diunggah lama setelah disampaikan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi di TvOne, Senin (29/6/2020).

Sebelumnya Jokowi menyampaikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Kamis (18/6/2020).

 Pakar Komunikasi Soroti Ekspresi Jokowi saat Marah, Sebut Luar Biasa Serius: Lihat Tekanan Kata

Dalam pidato tersebut, Jokowi mengecam kinerja menterinya yang dinilai belum tanggap menghadapi pandemi Covid-19.

Meskipun begitu, pidato tersebut baru diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (28/6/2020).

Ibnu Hamad menyimpulkan ada makna yang dapat ditarik dari fakta tersebut.

Pakar Komunikasi Ibnu Hamad membahas ekspresi Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna, dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin (29/6/2020).
Pakar Komunikasi Ibnu Hamad membahas ekspresi Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna, dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin (29/6/2020). (Capture YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne)

"Tapi yang jadi pertanyaan secara semiotika adalah mengapa dikeluarkan sekarang padahal (disampaikan) 18 Juni? Ada apa artinya?" tanya Ibnu Hamad.

Ia menduga alasan pihak Istana memutuskan untuk merilis rekaman tersebut adalah untuk menegur kembali para menteri yang belum bekerja.

"Berarti 10 hari para menteri yang ditegur itu belum bekerja. Udah, keluarin aja, begitu 'kan," ungkapnya.

Hal itu disampaikan Ibnu mengingat sidang kabinet yang sifatnya internal dan tidak perlu dipublikasikan.

"Coba kalau selama 10 hari udah beres semua. Enggak dikeluarin," kata Ibnu.

"Ngapain internal dikeluarkan? 'Kan udah beres," lanjutnya.

 Soal Jokowi Ancam Reshuffle, Refly Harun Sebut Pernah Prediksi: Menteri Sekarang Sadar Kamera

Halaman
1234
Tags:
Najwa ShihabMoeldokoJokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved