Cerita Selebriti
Kena Bully seusai Sindir Orang, Nikita Mirzani Siap Lapor Polisi: Gue yang Ribut, Netizen yang Heboh
Nikita Mirzani bereaksi ketika ia mendapatkan beragam perundungan alias bully karena mengunggah tulisan sindiran.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
"Belum. Jadi jangan buruk sangka dulu," imbuh Baim Wong.
Mengaku tak masalah jika dirinya dapat bully-an, Baim Wong justru menyoroti Paula Verhoeven.
Baim Wong khawatir akan perasaan Paula Verhoeven jika melihat berita miring sang suami.
"Kalau begini yang kasihan bukan Gue, Paula. Kalau Gue mah kebal bro. Tapi kan ada norma-normanya. Yang kasihan itu Paula. Karena dia perempuan," ungkap Baim Wong.
• Diduga Disindir Nikita Mirzani soal Postingan Ulang Tahun Jokowi, Baim Wong: Jangan Buruk Sangka
Kepada khalayak, Baim Wong mengaku takut jika orang yang mencibirnya akan dapat dosa.
Meski begitu, Baim Wong berujar bahwa dirinya tidak dendam sama sekali kepada pihak yang telah mencibirnya.
"Kalian enggak apa-apa ngomongin saya. Tapi saya mohon mikirin Paula. Demi Allah, saya enggak ada dendam, sama sekali," pungkas Baim Wong.
Perihal akar permasalahan yang menimpanya, Baim Wong pun mengurai penjelasan.
Pertama soal foto bareng ustaz yang jadi polemik, Baim Wong mengaku bahwa ia hanya melihat bahwa ustaz tersebut adalah sosok yang baik.
"Tidak tahu di belakangnya ada apa. Saya sibuk. Saya cuma tahu dia orang hebat. Dia masuk ke islam penuh cerita. Cuma terkadang pas selesai itu semua, baru muncul berita-berita," kata Baim Wong.
Dan soal foto bareng Jokowi, Baim Wong kembali memberikan penjelasan.
"Dari Pak Jokowi, ustaz yang tidak bisa saya sebutkan. Tidak ada satu persen pun Gue enggak pemikiran ke sana, sama sekali. Dari ulang tahun, sekarang satu lagi, tapi kok orang-orang begini ya," pungkas Baim Wong.
Sekali lagi, Baim Wong pun menjelaskan alasan kenapa ia menoaktifkan komentar di fotonya bersama Jokowi.
Baim Wong mengaku bahwa ia tidak ingin komentar di Instagram-nya jadi sarang bertengkar netizen.
"Kenapa saya nonaktifin komen ? Saya tidak mau komen itu jadi perantara kalian, pro dan kontra berantem di situ. Takutnya itu jadi sarana kalian berantem. Karena waktu itu ada 22 ribu yang komen. Nanti dosanya ke saya," kata Baim Wong.
