Terkini Nasional
Gara-gara Ungkapan Ini, Jokowi Dinilai Tak Drama oleh Fahri Hamzah: Sepandai-pandainya Pak Presiden
Fahri Hamzah ikut mengomentari soal kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada menterinya, 18 Juni 2020 lalu.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Selain ungkapan rakyat jangan mati dulu, Fahri juga merasa perkataan Jokowi soal tidak ada progress selama Covid-19 ini juga benar adanya.
"Kemudian yang terakhir sejujurnya saya katakan tidak ada progress ini kata-kata presiden, ya sedrama-dramanya enggak boleh presiden kemudian apa namanya ngawur dalam kata-kata, biar didengarkan oleh rakyat dan dipertimbangkan oleh yang beliau ulang-ulang 267 juta rakyat Indonesia."
"267 juta rakyat Indonesia yang beliau ulang berkali-kali," komentar Mantan Wakil Ketua DPR tersebut.
• Analisis Pidato Jokowi yang Viral, Yunarto Wijaya di ILC: Coba Prabowo yang Marah, Enggak Aneh
Lihat videonya mulai menit ke-4:34:
Pakar Komunikasi Politik, Effendi Ghazali mengomentari soal kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada menterinya dengan membawa teks.
Sebagaimana diketahui, publik dihebohkan dengan kemarahan Jokowi pada para menterinya pada 18 Juni 2020 namun baru dipublikasikan di channel YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (28/6/2020).
Kemarahan Jokowi sambil membawa teks pidato itu menjadi perhatian lebih.

• Bayangkan jika Jokowi Lebih Marah Lagi, Effendi Gazali: Mungkin Rocky Gerung akan Datang di ILC
Hadir di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (30/6/2020), Effendi mengatakan bahwa Rocky Gerung juga mempertanyakan itu.
"Ini menarik sebelum ke maknanya, Rocky Gerung itu professor logika menyuarakan, ini kenapa pidato ini pakai teks atau tidak menarik kita perhitungkan," kata Effendi.
Effendi merasa kemarahan dengan teks itu menunjukkan kemarahan itu sudah disiapkan sebelumnya.
Luar biasa marah hingga harus sampai dipersiapkan dengan teks.
"Kalau misalnya pidato ini pakai teks, berarti ini kemarahan yang dipersiapkan dengan luar biasa."
"Jadi persiapan marahnya itu luar biasa, ya direncanakan betul," katanya.
• Soal Jokowi Marah-marah, Dahlan Iskan Ceritakan Pernah Ditegur SBY: Tetapi Tidak Disiarkan ke Publik
Jika tidak memakai teks, Effendi merasa kemarahan itu akan tampak terlihat lebih asli lagi.
Lebih terlihat benar-benar dari perasaannya.