Breaking News:

Virus Corona

Dokter di AS Tidak Bisa Menjamin Negaranya akan Punya Vaksin Covid-19 yang Aman dan Efektif

Kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular di Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci memberikan kabar terbaru soal vaksin Virus Corona.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ananda Putri Octaviani
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi vaksin Covid-19 - Kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular di Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci memberikan kabar terbaru soal vaksin Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular di Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci memberikan kabar terbaru soal vaksin Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, Rabu (1/7/1010), vaksin di Amerika Serikat tidak menjamin akan berhasil dan efektif.

Ia juga memeringatkan bahwa peningkatan jumlah kasus setiap hari bisa dua kali lipat.

Dalam gambar yang diambil pada 29 April 2020, seorang ilmuwan menunjukkan vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet.
Dalam gambar yang diambil pada 29 April 2020, seorang ilmuwan menunjukkan vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Hal itu akan terjadi jika vaksin memang tidak efektif.

"Saat ini yang terpenting adalah ketersediaan vaksin yang aman dan efektif," kata Fauci.

Kabar Duka, Dokter Arief Basuki di Surabaya Meninggal karena Corona, Bertugas Rawat Pasien Covid-19

Namun jaminan untuk itu Fauci telah memeringatkan.

Fauci meminta warga AS untuk mengendalikan virus bersama-sama.

Fauci memperingatkan bahwa peningkatan harian kasus baru di Amerika Serikat, saat ini sekitar 40.000.

Jumlah tersebut dapat mencapai 100.000 jika orang tidak mematuhi pedoman jarak sosial dan memakai masker.

"Saya sangat prihatin karena itu bisa menjadi sangat buruk," katanya.

Peringatan itu diberikan setelah beberapa pemuda mulai menurunkan penjagaan.

Anak Pejabat Tinggi di Karawang Diringkus Polisi, Diduga Jadi Pengguna Narkoba, Ini kronologinya

Lockdown mulai dilonggarkan setelah diterapkan pada Maret dan April.

Selain itu, kewaspadaan juga diwanti-wanti Fauci untuk tanggal 4 Juli.

Di mana pada hari tersebut ada perayaan hari kemerdekaan AS.

Potensi berkumpul dan berkerumun sangat dimungkinkan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amerika SerikatVaksinCoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved