Terkini Nasional
Di ILC, Effendi Gazali Kutip Pertanyaan Menarik dari Rocky Gerung soal Kemarahan Jokowi pada Menteri
Pakar Komunikasi Politik, Effendi Ghazali memberikan tanggapan terkait kemarahan yang ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Namun menurutnya, ketika Jokowi marahnya menggunakan teks berarti dapat disimpulkan bahwa insiden tersebut memang sudah dipersiapkan dan direncanakan sejak awal atau sebelum rapat digelar.
"Ini menarik, Rocky Gerung itu profesor logika menyuarakan pidato ini pakai teks atau tidak? Itu menarik lho," kata Effendi.
"Kalau misalnya pidato ini pakai teks berarti ini kemarahan yang dipersiapkan dengan luar biasa," jelasnya.
"Marahnya pakai teks berarti persiapan marahnya itu luar biasa, direncanakan betul."
Sedangkan jika tidak memakai teks atau bisa dikatakan marahnya dari Jokowi itu terjadi karena spontanitas saat rapat, maka menurut Effendi hal tersebut bisa dikatakan lebih natural.
Dengan begitu, dirinya menambahkan bahwa kemarahan dari Jokowi tentunya lahir dari perasaannya saat itu.
"Kalau tidak pakai teks , artinya ada teks yang harusnya diucapkan tetapi teks itu dianggap tidak ada, lalu marahnya yang keluar oh itu lebih asli lagi," ungkapnya.
"Lebih lahir dari perasaan yang paling dalam," tambah Effendi.
Lebih lanjut, Effendi lalu memberikan candaannya ketika marahnya Jokowi ternyata menggunakan teks maka bisa menjawab karena tidak memakai hal-hal yang standar.
Hal itu sebelumnya sudah dipakai Jokowi berkali-kali di dalam rapatnya tersebut untuk memberikan penekanan terhadap para menterinya.
"Dan kita tanyakan kenapa marah harus pakai teks kan Pak Presiden bisa saja menjawab jangan memakai hal-hal yang standar pada suasana kritis," kelakar Effendi.
"Itu ada di dalam pidato Pak Presiden," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)