Breaking News:

Terkini Nasional

Beri Pujian sekaligus Kritik ke Fadli Zon, Politisi Nasdem: Sayangnya Belum Dengar Kritik ke Prabowo

Politisi Partai Nasdem, Akbar Faisal memberikan pujian namun juga sekaligus kritikan kepada Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/Indonesia Lawyers Club
Kolase Politisi Partai Nasdem, Akbar Faisal dan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (30/6/2020). Akbar Faisal memberikan pujian namun juga sekaligus kritikan kepada Fadli Zon. 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Nasdem, Akbar Faisal memberikan pujian namun juga sekaligus kritikan kepada Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Dilansir TribunWow.com, pujian yang diberikan kepada Fadli Zon adalah berkaitan dengan sikapnya yang tetap kritis terhadap pemerintahan.

Hal ini disampaikan Akbar Faisal dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (30/6/2020).

Politisi Partai Nasdem, Akbar Faizal dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (30/6/2020). Dirinya memberikan pandangannya terkait Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Politisi Partai Nasdem, Akbar Faizal dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (30/6/2020). Dirinya memberikan pandangannya terkait Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. (Youtube/Indonesia Lawyers Club)

Akui Terawan Orang Baik, Akbar Faizal Sebut Menkes Beruntung: Tak Punya Bumper Partai Politik

Akbar Faisal mulanya memberikan pandangan terkait kondisi pemerintahan saat ini yang juga menyusul adanya sikap kemarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap para menterinya beberapa waktu lalu.

Dirinya menilai kesalahan dari pemerintahan belakangan ini adalah terdapat pada sistemnya.

Maka dari itu, menurutnya, yang perlu diperbaiki adalah pada sistemnya, supaya tidak terjadi lagi pada presiden-presiden berikutnya.

"Apakah kita mau meneruskan kisah-kisah ini berikutnya, pada presiden-presiden berikutnya, sebab akan terjadi seperti ini," ujar Akbar Faisal.

"Karena memang kita merawat sistem yang salah," tambahnya.

Akbar Faisal kemudian menyinggung soal sistem pemerintahan negara Indonesia, yakni Presidensial yakni menempatkan seorang presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.

Namun dikatakannya bahwa saat ini hak dan kewenangan dari presiden seperti dibatasi oleh partai politik.

"Presidensial kita mau ingatkan tetapi kemudian ternyata di situ kewenangan Presiden kita batasi," katanya.

Saat Arya Sinulingga Puji Menteri BUMN Erick Thohir dan Fadli Zon Apresiasi Prabowo Subianto di ILC

Dirinya kemudian memberikan pujian kepada Fadli Zon.

Fadli Zon dinilai tetap menunjukkan sikap kritis terhadap pemerintahan, meski sebenarnya berada di pihak koalisi.

Dan menurutnya, hal itu seharusnya juga dilakukan oleh para tokoh lainnya di parlemen atau di luar parlemen, baik dari partai oposisi ataupun koalisi.

"Maka kemudian saya berjanji kepada Fadli Zon, saya mau memuji Anda," kata Akbar Faisal.

"Pak Fadli Zon ruang yang Anda lakukan sekarang permainan yang Anda lakukan seharusnya seperti ini," tegasnya.

Meski begitu Akbar Faisal juga memberikan kritikan kepada Fadli Zon.

Ia mengaku tidak pernah mendengar Fadli Zon memberikan kritik kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Karena seperti yang diketahui, keduanya merupakan bagian dari Partai Gerindra.

"Meskipun orang Anda masuk menjadi menteri, tetapi Anda diparlemen tetap mengkritisi pemerintahan, sayangnya saya belum pernah mendengar Anda mengkritisi Pak Prabowo atau Edhy Prabowo gitu lho," ungkapnya.

"Tapi menurut saya sudah bener, harus seperti ini. Jadi harus kita kuatkan," pungkasnya.

Nasir Djamil Tanyakan Menteri Tak Kerja atau Uangnya Tak Ada, Ali Ngabalin: Bisa Menyesatkan Publik

Simak videonya mulai menit ke- 10.51

Akbar Faizal Sebut Menkes Beruntung: Tak Punya 'Bumper' Partai Politik

Politisi Partai Nasdem, Akbar Faizal memberikan pandangannya terkait Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Dilansir TribunWow.com, Akbar Faizal mengakui bahwa Terawan Agus merupakan pribadi yang baik.

Hal ini disampaikannya dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (30/6/2020).

Akbar Faizal mulanya mengaku tidak mau untuk menyebut nama menteri-menteri yang tengah menjadi sorotan menyusul kemarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dirinya hanya mengatakan bahwa kemarahan yang ditunjukkan oleh Jokowi memang karena benar-benar merasa kecewa dengan kinerja menterinya.

Ia juga menyebut bahwa para menteri kulitasnya parah dalam menyikapi krisis dan pandemi Virus Corona saat ini.

Jokowi sebagai seorang presiden dinilai tidak mendapatkan dukungan penuh dari para pembantunya itu.

"Mohon Pak Karni jangan meminta saya untuk berbicara nama di sini," ujar Akbar Faizal.

"Cukuplah keributan yang ditimbulkan, kemudian Pak Presiden marah," imbuhnya.

"Tetapi saya mengatakan bahwa memang kualitasnya parah, presiden tidak merasa mendapatkan dukungan yang cukup," jelasnya.

 Respons Arya Sinulingga saat Dianggap Bandingkan BUMN dengan Kementerian Lain: Jangan Menembak Saya

Akbar Faizal kemudian menyinggung soal Menkes Terawan Agus.

Seperti yang diketahui, Terawan Agus merupakan menteri yang paling mendapatkan sorotan dari publik.

Terlebih pada kemarahan Jokowi, Kementerian Kesehatan dijadikan contoh buruk, lantaran baru mengeluarkan anggaran sebesar 1,53 persen dari total anggaran sebanyak Rp 75 triliun.

Menurut Akbar Faizal yang mengaku kenal dekat dengan Terawan Agus, dirinya menyakini bahwa mantan Dokter Militer itu merupakan pribadi yang baik.

Meski begitu, Akbar Faizal mengaku tidak yakin bahwa Terawan Agus bisa menghadapi situasi krisis seperti saat ini.

Hal itu karena memang para menteri saat ini tidak disiapkan untuk menghadapi pandemi Virus Corona.

"Soal Kementerian Kesehatan misalnya, Pak Terawan itu orang baik, saya mengenalnya secara pribadi," kata Akbar Faizal.

"Terlalu baik bahkan, tetapi kemudian apakah dia bisa menghadapi problem ini, kelihatannya tidak," ungkapnya.

Muncul di ILC, Dahlan Iskan Nilai Kemarahan Jokowi Wajar: Nah, Apanya Sekarang yang Kurang?

Lebih lanjut, terkait dengan adanya desakan mundur dari beberapa pihak, Akbar Faizal mengakui kondisi tersebut.

Dirinya kemudian mengatakan bahwa Terawan Agus tidak mempunyai 'bumper' atau tidak mempunyai dukungan dari partai politik.

Oleh karena itu menurutnya, Terawan Agus dinilai beruntung lantaran masih ada yang mendukungnya dari DPR.

"Apalagi dia tidak punya 'bumper', dia tidak punya partai politik," terangnya.

"Beruntung saja DPR membelanya, atau sebagian dari beberapa orang di komisi sana," jelas Akbar Faizal.

Meski begitu, Akbar Faizal menilai memang tidak perlu mempermasalahkan background dari Terawan Agus, ataupun para menteri lainnya.

Yang terpenting menurutnya adalah sebisa mungkin untuk membantu dan mendukung penuh kebijakan dari Presiden.

"Tetapi kan kita tidak bicara itu, kita bicara tentang keseluruhan bagaimana Presiden mendapatkan backup dari orang-orangnya," pungkasnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Fadli ZonPrabowo SubiantoAkbar Faisal
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved