Pengakuan Ibu yang Hendak Dilaporkan Anaknya Sendiri Gara-gara Motor: Dia Sering Katain Saya Kotor

TRIBUNWOW.COM - Kalsum (60) mengaku sedih dengan rencana anaknya yang akan menyeretnya ke penjara terkait permasalahan motor.

Seperti diketahui sebelumnya, Kalsum merupakan ibu dari pria yang laporannya ditolak polisi dan videonya viral di media sosial.

Dilansir oleh Kompas.com, Selasa (30/6/2020), wanita asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, mengaku prihatin dengan perilaku anak semata wayangnya itu.

"Perasaan sedih, dia anak kandung saya keluar dari rahim saya, bukan anak tiri, hati saya merasa sedih," kata Kalsum dalam bahasa Sasak.

• Viral Anak Polisikan Ibu Sendiri karena Motor, Bantah Aniaya Ibunya: Hanya Ingin Menjelekkan Saya

• Berani Polisikan Ibu Sendiri Gara-gara Motor, sang Anak: Ada Kekuatan, BPKB sama STNK

Kalsum mengungkapkan, permasalahan bermula dari pembagian warisan dari suaminya.

Total warisan yang diberikan adalah Rp 200 juta.

Ia kemudian membeli motor menggunakan bagian dari warisan itu sebesar Rp 15 juta.

Anaknya yang berinisial M itu lalu mempermasalahkan mengenai hal itu.

Menurut Kalsum, dirinya tak mengetahui sisa uang warisan yang dibawa oleh M.

"Motor itu saya beli dari bagian uang warisan 15 juta, sebenarnya ada Rp 200 juta hasil penjualan, tapi M membawa uang warisan tersebut entah ke mana," kata Kalsum menambahkan.

Sambil menangis, Kalsum lalu menceritakan, dirinya kerap mendapat perilaku tak menyenangkan dari sang anak.

Mulai dari menghardiknya, dipukul, hingga tega menyuruhnya pergi dari rumah.

"Dia sering katain saya kotor, ditonjok pernah, dia juga sering menyuruh saya pergi (diusir)" kata Kalsum dengan meneteskan air mata.

Kendati mendapat perilaku tak menyenangkan dari M, Kalsum mengaku tak mau mendoakan yang tidak baik.

• Cerita Kalsum, Ibu yang Hendak Dipenjarakan Anak Kandung karena Motor: Hati Saya Merasa Sedih

• Hendak Dipenjarakan Anak karena Motor, Ibu Kalsum Justru Ngaku Sering Diusir: Saya Pernah Ditonjok

Video Pilihan

Sementara itu, dihubungi terpisah, M membantah tudingan ibunya yang menyebut dirinya melakukan pengancaman dan penganiayaan.

M mengatakan sang ibu hanya ingin menjelek-jelekannya saja.

"Ibu itu hanya ingin menjelek-jelekan saya, dia bilang diancam, dipukul, merasa dia aja yang paling benar. Ibu macam apa itu kalau begitu caranya," kata M saat dikonfirmasi via telepon.

Soal kepemilikan motor, M mengakui bahwa motor tersebut dibeli bersama ibunya dari harta warisan yang dijual seharga Rp 200 juta. 

Namun, yang disesali M adalah Kalsum membawa motor tersebut ke rumah keluarga ibunya. 

"Motor itu dia bawa ke rumah saudaranya, padahal itu kita beli dari harta warisan. Jadi saya juga punya hak terhadap motor itu, itu yang saya keberatan" kata M. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati Ibu Kalsum Teriris Hendak Dipenjarakan Anak karena Masalah Motor"