Virus Corona
Cerita 3 Polwan Pengurus Jenazah Covid-19, Pernah Mau Pingsan saat Angkut Jasad dari Lantai 2
3 Polwan tim pemulasaran jenazah pasien Covid-19 berbagi pengalaman mereka selama mengurus jenazah pasien Covid-19 secara sukarela.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Selama menjadi tim pemulasaran jenazah, Rinna berbagi pengalamannya di mana ia pernah merasa ingin pingsan.
Kejadian itu terjadi saat dirinya harus mengangkat jenazah seorang wanita yang kelebihan berat badan dari lantai dua ke bawah.
"Kami mengangkat dari lantai 2 ke bawah itu sangat luar biasa, tidak ada pertolongan lagi," ujar Rinna.
"Mau enggak mau harus kita turunin."
"Sampai ke bawah, masukkin dalam peti benar-benar yang laki-lakinya saja sudah enggak sanggup mungkin karena kecepan juga, posisi puasa,"
"Di situ kayak mau pingsan rasanya," lanjut Rinna.
Kasihan Lihat Jenazah Covid-19
Anggota yang lain, yakni Bripda Khalda mengaku dirinya memutuskan ikut tim pemulasaran jenazah lantaran kasihan.
Khalda merasa kasihan melihat jenazah pasien Covid-19 tidak bisa dimakamkan secara umumnya.
Kemudian keluarga yang seharusnya datang mengenang momen terakhir juga tidak diperkenankan melihat karena bahaya Covid-19.
"Ini kok menyedihkan menurut saya, seharusnya keluarganya ikut hadir dalam ini semua, tapi ini enggak ada keluarganya enggak bisa lihat, enggak bisa menyaksikan untuk yang terakhir kalinya," kata Khalda.
Sedangkan Bripda Debi Tarigan juga memiliki cerita serupa dengan seniornya Rinna.
Ia mendapat pertentangan dari keluarganya sendiri karena ikut tim pemulasaran jenazah.
Setelah meyakinkan keluarganya, Debi mengatakan dirinya selalu dipesankan oleh ibunya agar bisa menjaga kesehatan secara baik.
"Ini tugas, aku juga pengen tahu bagaimana sih pemulasaran itu," kata Debi.