Terkini Daerah
Video Detik-detik Petugas Parkir di RS Bandung Dianiaya Sekelompok Orang, Dua Pelaku Ditangkap
Viral video yang memperlihatkan seorang petugas parkir dianiaya oleh sekelompok orang. Dua pelaku penganiayaan berhasil ditangkap.
Penulis: Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Video yang memperlihatkan seorang petugas parkir dianiaya oleh sekelompok orang viral di media sosial.
Dikutip TribunWow.com dari tayangan YouTube KompasTV, Senin (29/6/2020), peristiwa itu terjadi di tempat parkir Rumah Sakit Al Ihsan, Kabupaten Bandung.
Dalam video itu tampak sekelompok orang yang mengendarai motor menerobos palang pintu parkir otomatis.
• Yakini akan Ada Reshuffle terhadap Menteri, Analis Politik: Jokowi Ini Kerasukan Rakyat
Namun, seorang yang membonceng motor tersebut terjatuh karena terhalang palang pintu otomatis.
Setelah terjatuh, orang tersebut merasa tak terima dan sejumlah orang langsung menyerang petugas parkir.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah di bagian tangan karena menepis senjata tajam.
Pelaku Ditangkap
Sementara dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, dua pelaku penganiayaan terhadap petugas parkir berhasil ditangkap polisi.
Dua pelaku yang ditangkap berinisial AS (36) dan AT(40).
AS dihadiahi timah panas karena melawan polisi saat akan ditangkap.
• Saat Risma Bersujud dan Menangis di Hadapan Dokter: Saya Tak Pantas Jadi Wali Kota
Kapolresta Bandung, Hendra Kurniawan lantas membeberkan kronologi kejadian penganiayaan terhadap petugas parkir.
"Jadi kronologisnya terdapat tiga kendaraan roda dua yang satu bawa tiket kemudian lewat, yang kedua lewat, dan yang ketiga portal itu waktunya turun sehingga dia (penumpangnya) jatuh," ujar Hendra di Mapolresta Bandung, Senin (29/6/2020).
Lebih lanjut, Hendra mengatakan, pemicu penganiayaan bermula dari pembonceng yang terjatuh.
Hendra mengatakan, dua pelaku sudah dimankan, tapi masih ada beberapa (orang) yang harus ditindak lanjuti.
"Perbuatan mereka adalah mengejar si penjaga parkir ini hingga mengakibatkan jari tangannya putus," ujar dia.
