Virus Corona
Soroti Bansos Covid-19, Jokowi Minta Tak Hanya Kerja 'Lumayan': Jangan Mati Dulu Baru Kita Bantu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pembagian bantuan sosial (bansos) saat pandemi Covid-19.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Melalui Kementerian Keuangan, anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp 34,15 triliun.
Jokowi meminta subsidi untuk UMKM segera diluncurkan.
Menurut dia, masyarakat tengah menunggu-nunggu bantuan.
"Di bidang ekonomi juga sama. Segera stimulus ekonomi bisa masuk ke usaha kecil, usaha mikro," tegas Jokowi.
"Mereka nunggu semuanya. Jangan biarkan mereka mati dulu baru kita bantu, enggak ada artinya," lanjut mantan Wali Kota Solo ini.
Ia meminta jajarannya menganggap situasi saat ini adalah krisis.
"Berbahaya sekali kalau perasaan kita seperti enggak ada apa-apa, berbahaya sekali," ungkap Jokowi.
Jokowi meminta perhatian lebih diberikan kepada UMKM dan pelaku ekonomi lainnya.
Hal itu ia sampaikan mengingat banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi saat pandemi.
"Usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, usaha gede, perbankan, semua yang berkaitan dengan ekonomi. Manufaktur, industri, terutama yang padat karya," katanya.
"Beri prioritas pada mereka supaya enggak ada PHK," tambah Jokowi.
• Bahas Nasib Warga Miskin akibat Virus Corona, JK Kritik Penyaluran Bansos: Jangan Berbelit-belit
Lihat videonya mulai menit 6:00
Jusuf Kalla Kritik Pembagian Bansos Berbelit-belit
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara soal bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terdampak Virus Corona.