Pilpres 2024
Sandiaga Uno Enggan Jawab soal Ikut Bertarung di Pilpres 2024: 2023 Kita Siap Bicara Politik
Tak mau menjawab soal isu Pilpres 2024, Sandiaga Uno menegaskan dirinya kini hanya ingin berfokus mengurus pandemi Covid-19.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno enggan menjawab soal rencana terjun di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Lewat acara talkshow Hot Indonesia, Sabtu (27/6/2020), Sandi mengatakan kini dirinya hanya ingin berfokus untuk mengurus masalah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Pertama Sandi mengatakan dirinya mau fokus terhadap pekerjaan yang ia punya, termasuk pekerjaan dirinya sebagai narasumber talkshow Hot Indonesia.

• Sebut sebagai Risiko, M Qodari Prediksi Prabowo akan Ditinggal PA 212 di Pilpres 2024: Harus Bersiap
"Saya rasa sekarang ini saya hanya fokus pada pekerjaan saya di Hot Indonesia," kata Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan dirinya juga sedang berfokus untuk menyelesaikan masalah yang hadir di tengah masyarakat.
"Dan saya akan tetap fokus pada masyarakat mendengarkan kebutuhan mereka dan dalam hal ekonomi kita harus selesaikan permasalahan ekonomi, serta masalah lain yang berbeda dalam pikiran masyarakat seperti pendidikan, kesehatan," papar Sandi.
"Inilah yang harus kita kerjakan lebih dulu."
Sandi memang tidak memberikan jawaban lugas terkait rencananya apakah akan ikut terjun di bursa Pilpres 2024 atau tidak.
Ia menuturkan dirinya baru mau berbicara tentang urusan politik di tahun 2023 nanti.
"Dan setelah kita masuk siklus politik 2023 maka kita siap untuk bicara politik," ujar Sandi.
Namun Sandi kembali menekankan bahwa saat ini masalah yang menjadi prioritas adalah penyelesaian pandemi Covid-19.
"Tapi sekarang ini saya rasa kita harus fokus dalam melawan Covid-19 bersama-sama," kata dia.
"Jadi pintu (peluang) tetap terbuka dan Anda akan melihat apa yang terjadi dalam beberapa tahun ke depan," imbuhnya.
• Minta Jangan Recokin Rezim Jokowi yang Sudah Buruk, Amien Rais Taruh Harapan Tinggi pada Tahun 2024
Sandiaga Tanggapi Prabowo Unggul Survei Pilpres 2024
Pada segmen sebelumnya, Sandiaga memberikan tanggapan terhadap sebuah survei tentang calon-calon potensial dalam bursa Pilpres 2024.
Indikator Politik Indonesia merilis sebuah survei calon presiden 2024 di mana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki peringkat paling atas, disusul Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sandi mengatakan fokus masyarakat saat ini bukanlah urusan politik.
Kini masyarakat masih berfokus pada urusan pandemi Covid-19 yang membawa dampak besar terhadap kehidupan warga Indonesia.
"Ini masih sangat terlalu dini untuk melakukan jajak pendapat dalam bentuk apapun," kata Sandi.
"Tetapi apa yang ada dalam pemikiran pemilih sekarang ini bukan tentang keputusan politik yang harus mereka lakukan."
"Tetapi lebih tentang masalah pandemi ini," sambungnya.
Sandi lalu memaparkan sejumlah masalah yang timbul akibat adanya pandemi Covid-19.
Masalah-masalah itu di antaranya adalah masalah ekonomi seperti kehilangan pekerjaan hingga pendapatan yang menurun.
"Hal yang menyebabkan meningkatnya pengangguran, harga dan survei yang sama," ujar Sandi.
"Anda dapat melihat kecemasan dalam hal pemulihan ekonomi, seperti masyarakat kehilangan pekerjaan, pendapatan mereka turun secara dramatis."
Sandi menambahkan kebijakan terkait pembatasan wilayah juga menjadi hal yang menyita fokus masyarakat.
"Harga barang, biaya hidup dan kecamatan karantina beberapa wilayah sangat mengganggu pemikiran masyarakat."
"Serta tentang menurunnya penanganan pemerintah untuk masalah pandemi ini," lanjutnya.
Meskipun Sandi mengatakan masih terlalu dini untuk melakukan survei, dirinya tidak menampik bahwa survei memang dilakukan berdasarkan data yang kredibel.
"Tapi Anda benar, survei tetaplah survei, Anda harus menerimanya karena ini sebuah data," terang dia.
Bagi Sandi survei tersebut akan menjadi topik pembicaraan di kalangan tertentu.
"Saya rasa untuk masalah siapa pemimpin dan siapa yang tidak akan menjadi pembicaraan di antara para elit," ujarnya.
Soal Prabowo yang menduduki posisi puncak dalam survei Pilpres 2024, Sandi mengatakan dirinya tertarik mendengar pendapat dari Wimar Witoelar yang merupakan mantan juru bicara kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Mungkin dia akan berikan komentar yang lebih tepat tentang hal ini," ungkap Sandi.
Terakhir, Sandi kembali menekankan bahwa untuk saat ini fokus masyarakat bukanlah urusan politik, melainkan urusan pandemi Covid-19 yang berdampak buruk terhadap ekonomi mereka.
"Tetapi saya rasa penduduk akan lebih memikirkan tentang ekonomi, pekerjaan dan tentunya biaya hidup," ujar Sandi.
"Serta cara apa yang bisa mereka dapatkan untuk keluar dari pandemi ini."
"Menjadi lebih kuat beradaptasi menghadapi new normal (normal baru)," imbuhnya.
• Disodori Nama Anies hingga Khofifah terkait Pilpres 2024, Refly Harun: Wah Ini yang Paling Cocok
Simak video selengkapnya mulai menit ke-5.44:
Hasil Survei
Survei yang diselenggarakan oleh Indikator Politik Indonesia itu dilakukan dalam mulai dari 16 hingga 18 Mei 2020.
Responden survei total berjumlah 1.200 orang.
Metode survei dilakukan dengan wawancara melalui telepon.
Responden dipilih berdasarkan kumpulan sampel acak dan survei tatap muka yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia apda rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Margin of error survei tersebut kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini hasil dari survei tersebut:
- Prabowo Subianto 14,1 persen
- Ganjar Pranowo 11,8 persen
- Anis Baswedan 10,4 persen
- RIdwan Kamil 7,7 persen
- Sandiaga Uno 6 persen. (TribunWow.com/Anung)