Viral Medsos
Iseng Pakai Topeng Anonymous, Dagangan Emak-emak di Yogya Ini Laris Manis DIserbu Pembeli
Nani Sugiarti menilai penggunaan topeng agar berbeda dengan pedagang bubur lain, selain itu juga agar dapat menarik perhatian warga.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Ponakan saya mainan topeng, terus saya pinjam saya pakai. Awalnya iseng saja, ponakan saya lihat itu tertawa, ya terus saya pakai untuk jualan ini," bebernya.
Nani mengaku baru satu bulan ini berjualan.
Aktivitasnya berjualan bubur dengan menggunakan topeng viral setelah ada pembeli yang memfoto dirinya dan menggunggah ke grup WhatsApp (WA).
"Ada pembeli yang foto, terus dimasukan grup (WA). Topeng ini untuk menarik pembeli, sekarang dikenal bubur topeng,"urainya.
Pascaviral tersebut, jualan buburnya laris manis diserbu pembeli.
• Viral Video Anjing Dianiayai, Dibekap Karung Putih dan Dipukul sampai Mati, Polisi Kini Kejar Pelaku
• Viral Pedagang Bubur Pinggir Jalan Gunakan Topeng saat Jualan, Berawal dari Lihat Mainan Ponakan
Bahkan, sering kali sebelum jam 10.00 WIB jualan buburnya sudah habis terjual.
"Awalnya yang beli hanya masyarakat sekitar sini, tapi sekarang banyak yang dari luar beli kesini, katanya mau mencoba, ingin tahu bubur topeng. Yang lewat, lihat pakai topeng ya terus berhenti," tegasnya.
Nani bercerita kerap berganti topeng saat berjualan.
Dirinya menjual satu porsi bubur rames kisaran Rp 3.000 sampai Rp 5.000.
"Bubur rames ini resep saya sendiri, bubur ada mie nya," ucapnya.
Setelah pandemi Covid-19 berakhir, dirinya akan kembali membuka warung makan lesehan "Nesu Mulih".
Namun, dirinya juga akan berjualan bubur topeng karena sudah dikenal banyak orang.
"Besok jualan (warung makan lesehan) lagi kalau sudah aman. Yang lesehan kan malam, kalau bubur pagi," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Unik, Ibu 60 Tahun di Yogyakarta Ini Jualan Bubur Mengenakan Topeng