Kabar Tokoh
Ahok Ungkap Merasa Enak Berada di Dalam Penjara: Saya Disediakan 6 'Dokter' Terbaik di Dunia
Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku bersyukur pernah masuk ke dalam penjara.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pilih Jadi Gubernur DKI Jakarta timbang Komut BUMN
Mulanya, Andy F. Noya bertanya pilihan Ahok menjadi Komut di perusahaan BUMN atau menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok secara terang-terangan memilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pasalnya, kesempatan membantu orang lebih besar ketika menjadi gubernur.
"Mana yang lebih menyenangkan buat Anda jadi Komisaris atau jadi Gubernur," tanya Andi.
"Dua-dua sama tapi jadi Gubernur lebih enak, karena bisa nolong orang banyak," jawab Ahok.
Ahok menceritakan bahwa dana operasional di DKI Jakarta lebih besar.
Sehingga, dirinya bisa lebih banyak membantuk rakyat Jakarta.
Terlebih jika tanpa Wakil Gubernur, maka dana yang didapat akan lebih banyak.
"Saya punya dana operasional itu satu bulan kita bisa pakai hampir Rp 3 miliar untuk bantu orang miskin langsung saya transfer ke rekening dia masing-masing."
"Jadi kalau digabung tahu sendiri tanpa wakil bisa Rp 4 miliar lebih dana operasional, kita bisa bantu apa saja untuk masyarakat membutuhkan, terutama ijazahnya nyangkut," jelas Ahok.
• Puput Nastiti Devi Ultah, Ahok Beri Pesan Mendalam: Saya Bersyukur Memiliki Kamu
Mantan suami Veronica Tan itu mengatakan banyak orang mendatangi Kantor Gubernur untuk meminta pertolongan.
Biasanya dia akan memberikan bantuan dengan dana operasional melalui transfer rekening Bank.
Pasalnya, dia juga tak mau terjadi kesalahpahaman atau tuduhan yang tidak benar terkait hal tersebut.
"Kadang-kadang ijazahnya nyangkut, dia butuh beli obat, menanggung BPJS, tiap pagi itu orang datang kita kasih saja, asal punya rekening, enggak punya rekening Bank kita bukakan saja di Bank DKI."