Terkini Nasional
Tanggapi Santai Survey Elektabilitasnya Kalah dari Ganjar dan RK, Anies: Seperti Ramalan Cuaca 2022
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan santai terkait hasil survey elektabilitas menuju Pemilu tahun 2024.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan santai terkait hasil survey elektabilitas menuju Pemilu 2024.
Dilansir TribunWow.com, dalam survey terbaru bulan Mei 2020, Anies Baswedan berada di bawah dua gubernur lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK).
Hal itu lantaran, angka elektabilitas dari Anies Baswedan turun, dan sebaliknya Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil justru naik.

• Susi Pudjiastuti sampai Terbahak, Anies Baswedan Ngaku Tak Mau Diomeli: Bu Susi sama Netizen Sama
• Sebut Pembakaran Bendera PDIP sebagai Accident, Koorlap: Spontan Saya Jawab, Emang Ada Benderanya?
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo naik sebanyak 2,7 persen dari bulan Februari 2020 yang hanya 9,1 persen menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.
Dan sebaliknya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengalami penurunan dari 12,1 persen pada survei Februari lalu, menjadi 10,4 persen.
Menanggapi kondisi tersebut, Anies mengaku santai.
Terlebih dirinya juga mengaku belum memikirkan sampai sejauh itu.
Anies justru menyebut bahwa survey tersebut tidak bisa menjadi patokan untuk empat tahun ke depan.
Ia lantas mengibaratkan survey tersebut seperti meramalkan cuaca tahun 2022.
"Ini sekarang tahun berapa ya," tanya Anies.
"Tahun 2020, ini kan nulis 2024 ngetes surveynya sekarang," katanya.
"Itu kaya gini lho 'ramalan cuaca tahun 2022', lho piye itu lho," ungkapnya.
• Dikritik karena Gelar CFD Jakarta di Tengah Pandemi Corona, Anies Baswedan: Kita sedang Belajar
Mendengar jawaban dari Anies, pembawa acara Wahyu Muryadi atau bisa dipanggil 'Om Why' mengatakan bahwa politik tentu berbeda dengan ramalan cuaca.
Menurutnya, untuk politik sudah bisa dilihat sedini mungkin.
Meski begitu, Anies tetap menganggap bahwa survey tersebut masih belum berpengaruh banyak untuk Pemilu 2020.
"Tapi kan waktunya masih lama sekali," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku untuk saat ini masih fokus memikirkan Jakarta.
Dan ia juga menyadari bahwa baik Ganjar maupun Ridwan Kamil juga demikian, termasuk juga para kepala daerah lainnya.
Lebih lanjut, Anies mengaku belum mau membahas terlalu jauh yang berhubungan dengan politik.
Menurutnya ada hal yang lebih penting yakni berkaitan dengan penanganan Virus Corona di Ibu Kota.
"Lha kita-kita semua ini sekarang masih fokus ngurusin wilayahnya masing-masing, saya ngurusin Jakarta, Ganjar ngurusin Jawa Tengah," terang Anies.
"Tapi kan kemarin enggak, saya diminta-minta juga enggak mau, yang politik-politik nanti dah," imbuhnya.
"Kira-kira gini, lha belum azan masa iqomah, salat, ada tahapannya," pungkasnya.
• Sayangkan Pembakaran Bendera PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo: Tidak Setuju Boleh, Merusak Janganlah
Simak videonya mulai menit menit awal:
Tanggapan Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait kenaikan angka elektabilitas menuju Pilpres 2024 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo naik sebanyak 2,7 persen dari bulan Februari 2020 yang hanya 9,1 persen menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.
Dan sebaliknya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengalami penurunan dari 12,1 persen pada survei Februari lalu, menjadi 10,4 persen.
Ganjar mengaku tidak terlalu tertarik untuk membicarakan tentang hal itu.
Menurutnya, tidak etis membahas hasil survei tersebut di tengah kondisi keprihatinan masyarakat menghadapi pandemi Virus Corona.
Hal ini disampaikannya dalam tayangan Youtube KompasTV, Rabu (10/6/2020).
"Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik untuk membicarakan soal survei," ujar Ganjar.
"Karena sebenarnya dalam kondisi masyarakat seperti ini, tidak etis lah saya mengomentari yang seperti itu," jelasnya.
• Pamor Anies Kalah dari Ganjar dalam Survei Pilpres 2024, Mardani Ali: Enak Tuh, dari Jokowi Langsung
Menurut Ganjar, hasil survey tersebut biarlah menjadi perbincangan di masyarakat.
Dirinya tidak ingin terlalu jauh menanggapinya.
Gubernur kelahiran Karanganyar Jawa Tengah itu mengaku lebih memilih memikirkan hal-hal tentang penanganan Covid-19.
Dikatakannya, keselamatan masyarakat jauh lebih harus diperhatikan ketimbang mengurusi hasil survey elektabilitas tersebut.
"Biarlah survey menjadi diskursus publik, tapi bagaimana saya lebih menyiapkan agar masyarakat segera selesai dengan banyak urusan terkait dengan efek dari pandemi Covid ini," kata Ganjar.
"Itu jauh lebih menjadi perhatian saya, jadi yang survei biarkan survei, saya tak ngurusin yang ini saja," pungkasnya.
Simak videonya lengkapnya:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)