Terkini Daerah
Sempat Terombang-ambing di Laut, Imigran Asal Rohingya Akhirnya Ditarik ke Daratan karena Warga Iba
Keputusan itu diambil setelah warga di pesisir Pantai Lancok memprotes petugas dengan alasan kemanusiaan.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Ratusan warga etnis Rohingya tinggal sementara di bekas kantor Imigrasi Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh.
Sebelumnya, mereka sempat terombang-ambing di kapal selama beberapa hari.
Kapal tersebut akhirnya ditarik ke Pantai Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Kamis (25/6/2020).
• Tolong Pengungsi Rohingya yang Terombang-ambing di Laut, Warga Aceh Patungan Uang Buat Belikan Makan
• Dengar Suara Jeritan, 3 Nelayan Aceh Ini Evakuasi Ratusan Warga Rohingya yang Terombang-ambing
Hal ini dikarenakan desakan dari warga setempat yang merasa iba dengan kondisi mereka.
Dikutip dari Serambinews.com, Sabtu (27/6/2020), total jumlah pengungsi adalah 100 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
Mereka kemudian menjalani rapid test untuk mengetahui ada gejala Virus Corona atau tidak.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin SKM, Jumat (26/6/2020) menyebutkan, para imigran dinyatakan aman dari penularan Covid-19.
“Hasilnya semua non-reaktif, tidak ada tanda-tanda gejala Covid-19 berdasarkan hasil rapid test, jadi mereka dianggap aman dari penularan Virus Corona,“ ujarnya.
Kendati tes menunjukkan non reaktif warga Rohingya tersebut tetap dipantau kondisinya
Amir menambahkan pihaknya terus menunggu langkah selanjutnya dari pihak Imigrasi untuk penanganan terhadap mereka.
Sebelumnya, petugas berwenang sempat menarik kapal yang mayoritas berisi wanita dan anak-anak itu menjauh dari daerah tersebut.
• Nasib Pria Spanyol Penyelamat Imigran di Laut Mediterania, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
• Gadis Imigran Guatemala Umur 7 Tahun yang Meninggal di Tahanan Imigrasi AS Miliki Infeksi Bakteri
Namun, keputusan itu kemudian ditentang oleh warga setempat, mereka lalu berinisiatif mengevakuasi para imigran.
Beberapa warga bahkan menangis ketika melihat kondisi para imigran tersebut.
Kapal itu kemudian ditarik ke pantai oleh kapal nelayan diawasi oleh petugas.
Petugas yang terdiri TNI, Polri, BPBD Aceh Utara, petugas kesehatan dan imigrasi kemudian bersiaga di tepi pantai.
Aksi masyarakat pesisir itu kemudian disambut haru oleh warga Rohingya.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 100 Etnis Rohingya yang Terdampar di Aceh Utara Dirapid Test di Eks Kantor Imigrasi, Ini Hasilnya