Breaking News:

Terkini Internasional

Sebut Kondisi Pandemi Covid-19 Suram, Bill Gates Soroti Respon Pemerintah dan Masyarakat: Memalukan

Pengusaha dan penemu asal Amerika, Bill Gates mengungkapkan kekecewaannya terkait respon terhadap pandemi Virus Corona.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
Sky News
Bill Gates. Pengusaha dan penemu asal Amerika, Bill Gates mengungkapkan kekecewaannya terkait respon terhadap pandemi Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Pengusaha dan penemu asal Amerika, Bill Gates mengungkapkan kekecewaannya terkait respon terhadap pandemi Virus Corona.

Ia merasa pemerintah Amerika Serikat kurang cakap menanggulangi pandemi.

Sementara sejumlah orang masih tidak mempedulikan akibat dari pandemi Covid-19 tersebut dengan enggan memberlakukan protokol kesehatan.

Bill Gates menggambarkan kondisi pandemi baik di Amerika maupun dunia sebagai keadaan yang suram.

PASIEN CORONA COVID-19 - Petugas medis membantu pasien Corona Covid-19 di area Maimonides Medical Center, kota New York, Amerika Serikat, Minggu (12/4/2020) waktu setempat. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 1.509 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Amerika Serikat.
PASIEN CORONA COVID-19 - Petugas medis membantu pasien Corona Covid-19 di area Maimonides Medical Center, kota New York, Amerika Serikat, Minggu (12/4/2020) waktu setempat. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 1.509 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Amerika Serikat. (AFP)

Didanai Bill Gates, Kandidat Vaksin Virus Corona Kembali Diujicobakan pada 40 Relawan di Amerika

Kronologi Ratusan Warga Ambon Hadang Ambulans untuk Ambil Paksa Jenazah Pasien Positif Covid-19

Dilansir cnbc.com, Jumat (26/5/2020), Bill Gates menyampaikan kekecewaannya atas respon pemerintah Amerika Serikat terhadap pandemi Virus Corona.

Ia menilai pemerintah kurang memiliki koordinasi dan kepemimpinan dalam menangani pandemi tersebut.

Bill Gates juga menyebutkan bahwa kondisi dunia dan negara kini ternyata lebih surang dari apa yang diperkirakannya.

"Kondisi pandemi Covid-19 dalam skala global maupun nasional ternyata lebih suram dari apa yang kubayangkan," ujar Bill Gates, Kamis (25/6/2020).

"Karena perilaku kita dan penelusuran kontak kita tidak berjalan dengan baik (di Amerika), kita terus mendapati penyebaran yang meluas. Dan ini memalukan," imbuhnya.

Penemu Microsoft tersebut telah sering menyerukan bahaya penyakit menular selama beberapa tahun.

Bahkan, dalam sebuah pidato di Ted Talk pada tahun 2015, Bill Gates sudah memprediksi bahwa masyarakat tidak akan siap jika terjadi pandemi di masa depan.

Bill Gates juga mengatakan bahwa alasan lain mengapa Amerika menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak adalah karena masyarakatnya yang tidak tertib.

Terang-terangan Sebut Trump seperti Anak yang Merengek, Joe Biden: Dia Khawatir Terlihat Buruk

Sebut Covid-19 sebagai Kung Flu, Trump Klaim Telah Berjasa Menyelamatkan Nyawa Ratusan Ribu Orang

Banyak di antara mereka yang masih tidak mau menggunakan masker atau mematuhi aturan karantina mandiri.

"Terdapat berbagai perilaku masyarakat di Amerika saat ini, sejumlah orang menjadi sangat konservatif atas apa yang mereka lakukan, dan beberapa orang tidak mempedulikan pandemi, ini (masalah) besar," papar Bill Gates.

"Sejumlah orang merasa ini adalah sebuah masalah politik, yang sangat disayangkan," lanjutnya.

Diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah dituduh mempolitisasi masker.

Ia menolak menggunakan masker dan mengatakan bahwa setiap orang bebas melakukan apa yang mereka mau terkait aturan penggunaan masker tersebut.

Sementara itu, lawan politiknya, Joe Biden, justur mengatakan akan membuat penggunaan masker sebagai sebuah keharusan bila ia nantinya terpilih menjadi presiden.

Di sisi lain, pembukaan sejumlah negara bagian setelah memberlakukan lockdown, membuat sebagian besar orang tidak lagi ingin tinggal di rumah, memakai masker atau mengisolasi diri.

"Ini seolah orang-orang meminta untuk diberlakukan lockdown kembali dalam jangka waktu tertentu," ungkap Gates.

Dikhawatirkan, kondisi pandemi Covid-19 tersebut akan semakin memburuk ketika negara harus menghadapi musim gugur dan musim dingin.

Pasalnya, di musim-musim tersebut imunitas orang-orang akan lebih rentan sehingga dapat terserang penyakit dengan mudah.

"Kita tahu sekarang bahwa kita memperoleh manfaat dari musim panas," terang Bill Gates.

"Infeksinya akan semakin buruk pada musim gugur, jadi semakin banyak alasan untuk kita agar tidak sepenuhnya lalai dalam berperilaku," tandasnya. (TribunWow.com)

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved