Virus Corona
Acara Pernikahan Jadi Klaster Baru Covid-19, Keluarga Pengantin Sebut Tak Langgar Aturan PKM
Menurut pihak eluarga penganti, acara ijab kabul itu hanya dihadiri oleh 20 orang saja dan dikawal aparat desa.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
Mengetahui hal tersebut, lantas pihak keluarga melakukan antisipasi pencegahan dengan melakukan swab test mandiri di RS Telogorejo Semarang sebanyak delapan anggota keluarga.
"Kemarin ada delapan orang sudah tes swab mandiri. Hasilnya sebagian besar negatif tapi ada dua yang positif Covid-19 mereka OTG diisolasi mandiri di rumah dan salah satunya sempat isolasi di rumah dinas Wali Kota," ujarnya.
Selanjutnya, selang beberapa hari kemudian Dinkes Kota Semarang melakukan swab test kepada puluhan tamu undangan yang hadir dalam acara pernikahan tersebut.
"Hari Rabu Dinkes melakukan swab test pada hadirin yang datang, Jumat keluar hasilnya negatif semua," ungkapnya.
Sementara, terkait takmir masjid yang dinyatakan positif Covid-19 sudah menjalani swab test kedua dan hasilnya negatif.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Disebut Pernikahan Penuh Duka karena Corona, Keluarga Pengantin di Semarang Angkat Bicara