Terkini Nasional
Tanggapi soal Dirut Garuda dari Pertambangan, Adian Napitupulu: Track Record di Transportasi Tak Ada
Anggota DPR Fraksi PDIP, Adian Napitupulu memberikan tanggapan terkait penujukkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Adian memang mengakui dan tidak meragukan kemampuan dari para Dirut.
Meski begitu, ia mengaku tetap tidak yakin dengan Dirut Garuda yang diambil dari mantan dirut Pertambangan.
Terlebih dirinya tidak memiliki rekam jejak di dunia transportasi.
Sedangkan seperti yang diketahui, dunia transportasi sendiri sedang dalam kondisi yang sulit lantaran menjadi bidang yang terdampak pandemi Virus Corona.
"Enggak bisa, track record dia dalam mengelola jasa transportasi tidak ada, lalu tiba-tiba dalam situasi sulit ini ditaruh di situ," kata Adian.
"Oke lah dia punya kemampuan otak yang luar biasa untuk belajar, tapi tetap butuh proses."
"Dan menurut saya tidak tepat dalam situasi ini," pungkasnya.
• Buat Arya Sinulingga Tertawa, Adian Napitupulu Soroti Stafsus Milenial BUMN: Ya Ampun Tolong Dong
Simak videonya mulai menit ke- 25.40
Bandingkan Utang BUMN dengan Malaysia
Anggota DPR Fraksi PDIP, Adian Napitupulu membandingkan utang yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan utang negara Malaysia.
Dilansir TribunWow.com, Adian Napitupulu mengatakan bahwa utang BUMN sudah sangat banyak.
Bahkan menurutnya, utang dari BUMN lebih besar dibandingkan dengan utang sebuah negara, yakni Malaysia.
Hal ini disampaikan dalam acara Satu Meja The Forum yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Kamis (25/6/2020).
"Utang saya bandingkan dengan Malaysia, sederhananya begini Malaysia itu negara, penduduk jauh lebih besar, wilayah jauh lebih luas, tanggung jawab jauh lebih besar," kata Adian.
"Tetapi dalam hitungan saya, hutang luar negerinya jauh lebih kecil dibandingkan hutang BUMN," jelasnya.