Breaking News:

Terkini Daerah

Ribuan Orang Tua Siswa Takut dengan Ancaman Ganjar Pranowo, Langsung Cabut SKD Palsu untuk PPDB

Ganjar Pranowo memberikan peringatan untuk menyeret pemalsu Surat Keterangan Domisili (SKD) ke ranah hukum

YouTube KompasTV
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat dimintai keterangan terkait pencabutan PSBB Kota Tegal, Jumat (22/5/2020). Ganjar Pranowo memberikan peringatan untuk menyeret pemalsu Surat Keterangan Domisili (SKD) ke ranah hukum. 

"Ujungnya kalau tidak sesuai tetap kami coret, kasihan yang lain," tegasnya.

Ganjar juga memerintahkan seluruh Kepala Sekolah di Jateng untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi data. Kalau ada yang tidak benar, pihaknya meminta tidak ragu untuk mencoret.

"Mari kita edukasi anak-anak kita ini untuk jujur."

"Kami masih memberi kesempatan untuk mencabut dan mendaftar kembali, tapi jangan gunakan SKD yang datanya tidak benar," tutupnya.

Akui Pakai SKD Palsu

Ganjar bahkan sempat menelpon orang tua siswa yang mencabut berkas SKD itu.

Kepada Ganjar, orang tua calon siswa berinisial S membenarkan bahwa SKD yang digunakan adalah palsu.

"Anak saya ingin sekolah di SMAN2 Pati pak, sementara rumah saya jauh."

"Saya ditangisi anak, jadi bingung."

"Anak saya coba pakai jalur prestasi, tapi kegeser."

"Akhirnya saya berusaha mencari itu (SKD)," kata S kepada Ganjar.

S menerangkan bahwa untuk memperoleh SKD itu, dirinya meminta tolong kepala desa di sekolah yang akan dituju.

Kronologi Serma Rama Wahyudi Gugur saat Misi Perdamaian di Kongo, Dapat Serangan Mendadak

Kebetulan, kepala desa tersebut masih saudara dengan S.

"Masih saudara, jadi gampang pak."

"Gratis lagi," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Jawa TengahGanjar PranowoPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved