Terkini Nasional
Kuasa Hukum Minta Nus Kei Tak Bawa-bawa soal Hijrah John Kei: Biarlah Tuhan yang Menjawab
Ketua Tim Kuasa Hukum John Kei, Anton Sudanto meminta supaya Nus Kei tidak membawa-bawa persoalan hijrah dari kliennya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ketua Tim Kuasa Hukum John Kei, Anton Sudanto meminta supaya Nus Kei tidak membawa-bawa persoalan hijrah dari kliennya.
Dilansir TribunWow.com, Anton Sudanto mengatakan terkait hijrah itu urusan dari John Kei pribadi bersama Tuhannya.
Menurutnya, Nus Kei tidak berhak untuk ikut mengomentari hal tersebut.
Hal ini disampaikan dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Rabu (24/6/2020).

• Ditagih Kuasa Hukum John Kei soal Kata Damai, Nus Kei: Bukan Berarti Saya Datang ke Sana Minta Damai
"Jadi begini Bung Nus, terkait hijrah tadi yang Bung bilang, jangan melebihi tugas," kata Anton Sudanto.
"Jangan Bung ini seolah Tuhan bahwa dia tidak hijrah, dia hijrahnya begini, tidak," sambungnya.
Dirinya mengatakan bahwa John Kei sendiri tidak pernah gembor-gembor terkait rencana hijrahnya.
Dikatakannya, bahwa perkara hijrah biarlah menjadi urusan diri pribadi John Kei.
Dan menurutnya, biarkan orang lain yang nantinya memberikan penilaian.
"Bung John tidak pernah cerita ke siapapun bahwa dia hijrah-hijrah di pengen damai, dia pengen benar, tidak," kata Anton.
"Tapi kami keluarganya, adik-adiknya, dan masyarakat sekitarnya yang melihat," imbuhnya.
Anton juga meminta supaya Nus Kei tidak mudah menyimpulkan sendiri perbuatan yang dilakukan John Kei.
"Jadi jangan juga menjudge seperti itu, hijrah itu biarlah Tuhan yang menjawab apakah bisa diampuni orang ini, apakah bisa dihapuskan dosa-dosanya, pungkasnya.
• Mengaku Merasa Ketakutan, 1 DPO Anak Buah John Kei Menyerahkan Diri: Khawatir Dapat Aksi Balasan
Sebelumnya, Nus Kei mengatakan tidak percaya bahwa John Kei yang juga merupakan keponakannya itu sudah hijrah dan bertobat dengan meninggalkan semua perbuatan buruknya.
Dirinya lantas menyinggung kejadian brutal yang dilakukan oleh kelompok John Kei pada Minggu (21/6/2020).
Menurutnya, hal itu bukti bahwa John Kei belum benar-benar hijrah.
"Apanya yang hijrah, faktanya terjadi pada hari Minggu lalu, kalau hijrah, hijrah betul ngapain lagi kumpul-kumpul orang, anak-anak," kata Nus Kei.
"Apanya yang hijrah, jiwa, batin ataukah fisik?"
"Saya tidak melihat, karena saya mengikuti, tidak ada perubahan sama sekali," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 5.33
Terungkap Sosok Anak Buah John Kei Berperan Besar dalam Penyerangan Nus Kei
Reka adegan penyerangan John Kei pada Nus Kei di di Perumahan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang dan kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (21/6/2020) dilakukan pada Rabu (24/6/2020).
Polisi mengungkapkan bahwa ada 14 pemufakatan (perencanaan) jahat yang dilakukan kelompok John Kei di tiga lokasi berbeda.
Rincian lokasi dan waktu pemufakatan jahat itu berada PT ATE, di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, lalu rumah John Kei di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat dan Cempaka Putih.
Hal itu seperti diungkapkan Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak pada Kompas.com.
• Kuasa Hukum John Kei Bantah Kliennya yang Suruh Anak Buah Serang Nus Kei: Ini karena Sama-sama Kei
"Ada (pemufakatan jahat) di Arcici sebelum kejadian jam 11.00 di Kosambi (Cengkareng) dan jam 13.00 di Tangerang (Green Lake City)," ujar Jean.
Dalam kejadian itu, ada sosok anak buah John Kei yang berperan besar dalam penyerangan tersebut.
Sosok itu adalah DF.
Ia bertugas sebagai pengarah dan pembagi tombak.
"Arcici ini adalah tempat terakhir yang digunakan oleh tersangka DF untuk memberi arahan terakhir dan membagi-bagi tugas, membagi-bagi peralatan berupa senjata tajam, tombak, dan mobil-mobil yang ada," ujar Jean.
Enam anak buah John Kei disebar ke Cengkareng.
Sedangkan, 25 anak buah lainnya disebar ke Green Lake City untuk menyerang kelompok ke Nus Kei.
Dalam melancarkan aksinya itu semua anak buah John Kei menggunakan mobil.
"Setelah di Arcici di Cempaka Putih, enam mobil akan dibagi, lima mobil untuk berangkat ke TKP rumah Nus Kei yang ada di Cluster Australia," ujar Jean.
(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)