Breaking News:

Terkini Daerah

Ganjar Pranowo Telepon Orang Tua yang Kepergok Pakai SKD Palsu untuk PPDB Akhirnya Merasa Ketakutan

Ganjar Pranowo menelepon orang tua siswa yang memalsukan memberikan Surat Keterangan Domisili (SKD) untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru

youtube Ganjar Pranowo
Momen Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan sidak ke Bandara Ahmad Yani, Sabtu (16/5/2020). Ganjar Pranowo menelepon orang tua siswa yang memalsukan memberikan Surat Keterangan Domisili (SKD) untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru 

TRIBUNWOWCOM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menelepon orang tua siswa yang memalsukan memberikan Surat Keterangan Domisili (SKD) untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jateng 2020.

Kepada Ganjar, orang tua calon siswa berinisial S membenarkan bahwa SKD yang digunakan adalah palsu.

"Anak saya ingin sekolah di SMAN2 Pati pak, sementara rumah saya jauh."

"Saya ditangisi anak, jadi bingung."

"Anak saya coba pakai jalur prestasi, tapi kegeser."

"Akhirnya saya berusaha mencari itu (SKD)," kata S kepada Ganjar.

S menerangkan bahwa untuk memperoleh SKD itu, dirinya meminta tolong kepala desa di sekolah yang akan dituju.

 Kronologi Serma Rama Wahyudi Gugur saat Misi Perdamaian di Kongo, Dapat Serangan Mendadak

Kebetulan, kepala desa tersebut masih saudara dengan S.

"Masih saudara, jadi gampang pak."

"Gratis lagi," imbuhnya.

Namun S akhirnya sadar bahwa apa yang dilakukannya itu salah.

Setelah diperingatkan oleh panitia PPDB sekolah dan membaca berita, ia memutuskan untuk mencabut berkas SKD anaknya.

"Saya cabut karena takut pak, selain itu memang sudah diingatkan pihak panitia. "

"Saya juga menyadari, bahwa saya salah, jadi saya cabut," terangnya.

Bukannya memarahi, Ganjar justru mengucapkan terimakasih kepada S yang mau sadar dan jujur untuk mencabut berkas SKD nya.

 Hasil dan Klasemen Liga Spanyol Kamis, 25 Juni 2020: Real Madrid Kembali ke Puncak Klasemen

Ia berharap, S tetap mendukung proses belajar anaknya dengan penuh kejujuran.

"Maturnuwun panjenengan jujur (terimakasih anda sudah jujur), njenengan mbantu luar biasa."

"Salam buat ananda ya," ucap Ganjar.

Ganjar Beri Ancaman

Sebelumnya, Ganjar memberikan peringatan untuk menyeret pemalsu Surat Keterangan Domisili (SKD) ke ranah hukum saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jateng 2020.

Ganjar pun berhasil membuat takut orangtua siswa pakai SKD palsu hingga mereka mencabut berkas PPDB Jateng 2020.

Banyak dari orang tua siswa yang mencabut SKD saat pendaftaran berlangsung.

 Marahi Billy Syahputra yang Ingin Jual Rumah, Sule Ungkap Amanat Mendiang Olga: Biar Almarhum Senang

Hal itu diketahui Ganjar saat sidak proses penerimaan PPDB di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Rabu (24/6/2020).

Dari laporan panitia, hingga hari ini ada 1.007 pendaftar yang menggunakan SKD mencabut berkasnya.

"Sampai hari ini sudah banyak pak yang mencabut berkas SKD."

"Sementara ada 1.007 pendaftar yang menggunakan SKD yang cabut berkas untuk mendaftar kembali dengan data yang benar," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Jumeri.

Ganjar menerangkan, ada banyak temuan saat dirinya sidak ke kantor Disdikbud Jateng hari ini.

Di antaranya terkait sertifikat lomba, zonasi dan SKD.

"Ternyata setelah pak Kepala Dinas membuat statemen dan saya juga, kami upload alhamdulillah ada mulai kesadaran orang menarik SKD."

"Bahwa hipotesis kami yang menduga ada banyak pemalsuan SKD ada benarnya, bahwa mereka mengada-ada."

"Buktinya sekarang banyak yang mencabut," kata Ganjar.

 Berupaya Boikot China, India Disanksikan Dapat Lepas dari Ketergantungan pada Produk Tiongkok

Kepada masyarakat yang menggunakan SKD palsu dan dengan sadar mencabutnya, Ganjar mengucapkan terima kasih.

Mereka dengan sadar menyatakan bahwa SKD yang digunakan Aspal, asli tapi palsu karena waktu dan periodenya tidak benar.

"Terima kasih yang sudah mencabut, tapi yang belum saya peringatkan."

"Ujungnya kalau tidak sesuai tetap kami coret, kasihan yang lain," tegasnya.

Ganjar juga memerintahkan seluruh Kepala Sekolah di Jateng untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi data. Kalau ada yang tidak benar, pihaknya meminta tidak ragu untuk mencoret.

"Mari kita edukasi anak-anak kita ini untuk jujur."

"Kami masih memberi kesempatan untuk mencabut dan mendaftar kembali, tapi jangan gunakan SKD yang datanya tidak benar," tutupnya.

(mam)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Ancaman Ganjar Berhasil Bikin Ribuan Orangtua Siswa Pakai SKD Palsu Cabut Berkas PPDB Jateng 2020".

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Ganjar PranowoSeleksi Kompetensi Dasar (SKD)Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)PatiJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved