Breaking News:

Virus Corona

Fakta Baru Jenazah Pasien dengan Protap Covid-19 Tertukar saat Pemakaman, Petugas Langsung Dapat SP

Direktur RSI A Yani Surabaya, dr Samsul Arifin membenarkan, insiden jenazah tertukar itu terjadi dalam penanganan tenaga medis di rumah sakitnya.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jatim
Jenazah tertukar di Surabaya 

2. Langgar SOP, petugas langsung di SP

Direktur RSI A Yani Surabaya, dr Samsul Arifin membenarkan, insiden jenazah tertukar itu terjadi dalam penanganan tenaga medis di rumah sakitnya.

Ia mengakui, insiden tertukarnya jenazah itu murni sebagai kesalahan teknis yang dilakukan petugas pemulasaraan jenazah yang bertugas di rumah sakitnya.

"Jadi memang penyebabnya adalah kesalahan fatal dari petugas saya," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Rabu (24/6/2020).

Ia juga mengakui, petugasnya mengabaikan sejumlah rangkaian prosedur teknis Standar Operasional (SOP) dalam proses pemulasaraan jenazah.

"Tiap SOP itu setelah dimandikan, sebelum dimandikan, itu sudah ditandai nama, tanggal lahir, nomor rekam medis, dan sebagainya," katanya.

"Mungkin karena terburu-buru barangkali, memberikan pelayanan, makanya tadi mengabaikan prosedur biasa, kan harus ada serah terima, (prosedur) yang harus dilalui," tambahnya.

Sore tadi, ungkap Samsul, pihaknya sudah mengirimkan perwakilan petugas rumah sakitnya untuk mendatangi kediaman keluarga jenazah.

Tujuannya untuk meminta maaf secara langsung, atas kesalahan teknis yang sempat terjadi dalam proses pemulasaraan jenazah, Samsulhuda, pascadirawat di RSI A Yani, Wonokromo, Surabaya.

"Semua sudah clear, saya sudah tugaskan petugas untuk datang ke pihak keluarga untuk minta maaf. Ya harus diakui yang salah adalah petugas saya," jelasnya.

Selain itu, ungkap Samsul, pihaknya juga telah memberikan surat peringatan (SP) secara tertulis kepada sejumlah petugas yang keliru mengantarkan jenazah.

"Sudah saya berikan peringatan keras tadi, saya kasih SP tadi, karena ya tidak mengikuti prosedur, karena membahayakan. Dan untungnya jenazah satunya, yang Pak Samsul, belum diambil keluarganya," pungkasnya.

3. Serangan jantung, dimakamkan secara Covid-19

Jenazah yang sempat tertukar saat dikebumikan di Kompleks Pemakaman Pagesangan, Jambangan, dipastikan pihak anggota keluarga meninggal karena serangan jantung.

Anak SH, yang berinisial SS, mengungkapkan bahwa ayahandanya itu meninggal dunia karena penyakit jantung yang telah diidap beberapa tahun lalu.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
Jenazah tertukarSurabayaVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved