Terkini Nasional
Kode Rahasia John Kei bila akan Terjadi Sesuatu di Rumahnya, Ketua RT: Kalau Kemarin Kaya Biasa Saja
Tetangga John Kei di Perumahan Taman Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi mengungkap kode-kode yang muncul ketika sesuatu akan terjadi.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Tetangga John Kei di Perumahan Taman Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi mengungkap kode-kode yang muncul ketika sesuatu akan terjadi.
Sebagaimana diketahui, John Kei dan beserta anak buahnya ditangkap di perumahan tersebut setelah menyerang Nus Kei di Green Lake City pada Minggu (21/6/2020).
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Donny Rivai.

• Tegaskan akan Damai dengan John Kei, Nus Kei: Barang Saya Sudah Dirusak, Saya Memaklumi
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Selasa (23/6/2020), Donny Rivai mengatakan bahwa John Kei sudah tinggal di sana sejak lama.
"Sudah lama tinggal di sini, lebih dulu dia, saya aja tahun 2006 dia sudah di sini, tinggal sama keluarga dan anak-anaknya," ujar Donny, Senin, (22/6/2020).
Menurut cerita Donny, kasus penangkapan John Kei beserta anggotanya setelah menyerang Nus Kei bukan satu-satunya masalah yang pernah terjadi.
Sebelumnya, John Kei dan anak buahnya sering terlibat kasus hukum.
"Kalau warga udah pengalaman dari (penggerebekan) sebelum-sebelumnya, paling takutnya kalau ada (peluru) nyasar aja," ujarnya.
• Pengakuan John Kei soal Nus Kei Diungkap Polisi: Merasa Belum Menerima Uang Hasil Penjualan Tanah
Saking seringnya, Donny mengatakan warga setempat sampai hafal dengan kode-kode rahasia yang mucul saat sesuatu akan terjadi.
Biasanya lampu rumah John Kei dan rumah anak-anak buahnya dimatikan sebelum ada sesuatu terjadi.
Berbeda dengan biasanya, penggerebekan pada Minggu (21/6/2020) rupanya beda dari biasanya.
Mereka tidak tampak menunjukkan hal-hal yang bisa dicurigai.
"Kalau ada masalah, lampu semuanya dimatiin biasa, tapi kalau kemarin enggak ada yang dimatiin, nyala semua kaya biasa aja."
"Duduk di depan sama anak buahnya, kaya biasanya aja, cuma kemarin ada sekitar 15 orang kalau biasanyakan paling duduk-duduk berlima atau 10 orang," jelas Donny.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Yusri Yunus mengungkap motif penyerangan John Kei pada pamannya sendiri, Nus Kei.
Hal itu diungkapkan Kombespol Yusri Yunus di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Senin (22/6/2020).
Sebelumnya dikabarkan bahwa motif penyerangan John Kei terhadap Nus Kei terkait uang hasil penjualan tanah.

• John Kei Punya Kebiasaan Tiap akan Digerebek Polisi, Ketua RT Ungkap Sikapnya Malah Berbeda Hari Itu
Yusri Yunus membenarkan hal tersebut, namun masalah itu bukan satu-satunya faktor.
Menurut keterangan John Kei pada penyidik, ia merasa belum menerima uang hasil penjualan tanah bersama Nus Kei itu.
"Motif dari kejadian ini ada beberapa sebenarnya tapi ini baru diungkap satu, tetapi yang paling inti John Kei dikhianati oleh Nus Kei, itu yang masih terus dia sampaikan setiap kita tanyakan masalah motif."
"Salah satunya adalah masalah pembagian uang hasil penjualan tanah di daerah Maluku sana yang memang Si John Kei merasa belum menerima," jelas Yusri.
Selain itu, rupanyaa ada beberapa motif lain yang belum diungkapkan oleh John Kei.
"Tapi Nus Kei sampai sekarang belum ada seperti apa, ada beberapa yang lain tapi belum diungkapkan oleh John Kei kepada penyidik," sambung Yusri.
• Terlibat Kriminal saat Masih Pembebasan Bersyarat, Bagaimana Nasib John Kei? Ini Penjelasan Polisi
Lantas, Yusri membenarkan bahwa John Kei dan Nus Kei itu sebenarnya masih satu keluarga.
John Kei adalah keponakan dari Nus Kei.
Selain itu, mereka juga sempat tinggal berdekatan di Bekasi, meski akhirnya Nus Kei pindah ke Green Lake, Cengkareng, Tangerang.
"Memang mereka masih ada hubungan keluarga dan memang Nus Kei adalah pamannya sendiri."
"Dan memang pernah tetangga di daerah Bekasi sana, tapi setelah itu Nus Kei pindah ke Green Lake," tutur Yusri.
Dalam kesempatan itu, Yusri juga menjelaskan bahwa Polda Metro Jaya cepat menangani kasus ini karena sebelumnya telah memiliki Satuan Tugas (Satgas).
Satgas itu bertujuan untuk memberantas kriminal jalanan maupun premanisme.
• Susun Rencana Serangan di Green Lake, John Kei Bagi Tugas Komplotan Jadi 2 Tim: Sasarannya Nus Kei
"Memang betul Kapolda Metro Jaya juga sudah menginstruksikan awal sebelum adanya pandemi Covid 19 ini, Polda Metro Jaya membentuk beberapa Satgas yang ada, salah satunya satgas street crime, curas-curas dan curanmor."
"Yang kedua ada satgas premanisme, memang Kapolda sedikit agak ngeri dengan preman makanya kita sampaikan bahwa bentuk satgas, bentuk apapun premanisme di Jakarta ini memang tidak diperbolehkan dan itu akan kita tindak tegas," tegas Yusri.
Lihat videonya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)