Kisah 4 Jam Mencekam Bidan dan Perawat yang Disekap oleh Rampok di Angkot, Sempat Kena Bogem Mentah

TRIBUNWOW.COM - SR tak dapat melupakan peristiwa mencekam yang ia alami pada Minggu (21/6/2020) malam.

Saat itu ia dan temannya yakni RP baru saja pulang dari rumah sakit tempat mereka berdinas sebagai bidan dan perawat di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

SR dan RP menumpang sebuah angkot arah Citeurep sekira pukul 21.30 WIB.

• Polisi Sebut Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penyekapan Bidan di Angkot: Masih Kami Kembangkan

• Kronologi Bidan Disekap di Angkot, Badan Diinjak, Sempat Dilecehkan, Dilepas setelah Harta Dirampas

Namun, nahasnya dalam angkot tersebut terdapat sepasang perampok yang sudah mengincar mereka.

Dilansir oleh Kompas.com, Rabu (24/6/2020), SR menceritakan peristiwa bermula ketika RP memberi aba-aba pada sopir agar berhenti ketika angkot sudah mulai mendekati kosnya.

Namun, sopir malah tak mengindahkan permintaan mereka.

Tiba-tiba mereka disekap oleh para pelaku yang berperawakan besar dan lainya nampak berusia paruh baya.

Tubuh SR dan RP kemudian dipiting ke lantai mobil.

Keduanya dalam posisi tengkurap dan punggung mereka ditindih oleh kaki para pelaku.

SR mengaku saat iu kondisinya lemas hampir tak sadarkan diri.

"Saya waktu di tengah jalan sudah seperti tidak sadarkan diri. Lemas banget tertutup begitu," kisah SR.

"Saya tanya, 'Pak, kita di mana?'. Dia jawab, di Ciawi. Tapi pas sesekali saya lihat jendela, saya lihat ada plang RS Annisa, saya hafal ini di Cibinong," tambah SR.

Selama perjalanan, para perampok menggeledah tas SR dan RP untuk mencari kartu ATM dan menguras isi saldo.

SR pun berusaha membela diri dengan mengatakan bahwa dirinya akan menjalani dinas pagi.

Namun dirinya malah disambut bogem mentah dari pelaku.