Terkini Daerah
Sosok Penyerang Wakapolres Karanganyar, Terlibat Kasus Bom Thamrin dan Kelompok Ciamis
Sosok pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar terungkap, yakni Karyono Widodo, warga Manisrejo, Kecamatan Taman, Madiun, Jawa Timur.
Editor: Lailatun Niqmah
Menurut Iskandar, saat itu tengah ada kegiatan susur gunung atau membersihkan jalur pendakian Gunung Lawu.
Dalam kegiatan tersebut tidak hanya anggota Polres Karanganyar saja. Tapi juga melibatkan warga atau relawan.
Tak disangka, saat kegiatan tersebut ternyata ada orang tak dikenal yang menyerang anggota Polisi.
Dalam hal ini, Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan sopirnya Bripda Arif Hariyono menjadi korban.
Selain keduanya seorang warga bernama Jarot Broto Sarwono turut menjadi korban.
"Tiba-tiba memang ada seseorang yang tidak dikenal menyerang ajudan dari wakapolres, yang waktu itu sempat ditangkis dan mengenai tangan dan leher dan waktu itu Wakapolres Karanganyar juga diserang dengan celurit. Karena wakapolres ini memegang kayu, bisa ditangkis dengan kayu, tapi tangan kiri masih kena," katanya.
Mendapati adanya kejadian tersebut, kata Iskandar, ada seorang warga yang kemudian melempar batu mengenai kepala pelaku. Namun pelaku masih saja berusaha menyerang.
"Akhirnya personel kami dengan sigap dengan senjata api bisa melumpuhkan. Artinya dengan tembakan tiga kali ke kaki itu mengenai pelaku. Pelaku ini dibawa ke Puskesmas terdekat, namun mungkin karena kehabisan darah sampai di Puskesmas dinyatakan meninggal dunia," katanya.
• Tak Setuju Disebut Dua Kelompok dengan John Kei, Nus Kei Jelaskan Permasalahan Tanah di Ambon
Kerahkan Densus 88
Polisi menerjunkan tim gabungan untuk menyelidiki identitas pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan anggota Polres Karanganyar. Tim gabungan yang diterjunkan tersebut meliputi Inafis, Reskrim, intel, dan Densus 88.
"Ini sudah, tim gabungan yang diutus oleh Pak Kapolda dari Inafis, Reskrim, intel, kemudian Densus 88 sedang mendalami terhadap pelaku ini. Ini yang kami lakukan," ujar Iskandar.
Iskandar mengatakan, saat ini, jenazah pelaku telah berada di RS Bhayangkara Semarang. Rencananya akan dilakukan autopsi.
"Untuk pelaku sendiri ini masih dalam pendalaman, belum bisa kami sebutkan karena ini nanti akan dirilis ketika nanti kita sudah mendapatkan data lengkap tentang siapa pelaku ini," kata dia.
Sejurus dengan pendalaman identitas pelaku, Iskandar mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui persis motif dari penyerangan tersebut.
Diketahui pada Minggu 21 Juni 2020 sekitar pukul 11.00 WIB terjadi penyerangan terhadap anggota Polres Karanganyar di Cemoro Kandang, Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar.