Terkini Daerah
Sedang Mengatur Lalu Lintas, Dishub di Bulukumba Dikroyok oleh Pengantar Jenazah, 2 Orang Diamankan
Rizal, seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dikroyok oleh para pengantar jenazah.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Rizal, seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dikroyok oleh para pengantar jenazah.
Dilansir TribunWow.com, Rizal menjadi sasaran pengeroyokan ketika sedang mengatur lalu lintas di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Ujungbulu, Senin (22/6/2020).
Berdasarkan rekaman video amatir yang viral di media sosial, Rizal yang seorang diri tak kuasa menahan serangan dari pengantar jenazah yang berjumlah puluhan.

• Nasib Pemuda Terobos Razia Masker dan Tabrak Petugas Dishub, Kini Terancam 5 Tahun Penjara
Tak jarang, dirinya mendapatkan pukulan, baik dengan tangan kosong ataupun menggunakan benda tumpul.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, menurut penjelasan dari Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra mengatakan kejadian tersebut terjadi setelah datangnya iring-iringan sepeda motor yang diikuti mobil ambulans membawa jenazah.
Namun tiba-tiba korban mendapat pukulan dari salah seorang pengantar jenazah tersebut ketika sedang mengatur lalu lintas.
Hal itu membuat korban mengaku merasa kaget dan mencoba menanyakan alasan dirinya dipukul.
Tak lama kemudian yang terjadi justru para pengendara lain ikut turun dan mengerubung korban.
Situasi semakin memanas dan pada akhirnya terjadilah pengeroyokan kepada korban.
Namun beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri setelah mendapatkan bantuan dari warga sekitar yang mencoba menahan mereka.
"Tapi pengantar jenazah lainnya yang mengendarai motor turun dan langsung melakukan pengeroyokan," ujar AKP Berry.
"Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri," jelasnya.
• Kronologi Terungkapnya Pernikahan Sejenis di Sulsel, Awal Kecurigaan Warga hingga Selidiki Asal Usul
AKP Berry mengatakan untuk saat ini kondisi korban mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Korban mendapatkan beberapa luka lebam di bagian tubuh.
"Keterangan awal korban menderita luka di punggung dan tanggannya akibat hantaman benda tumpul berupa kayu yang digunakan pelaku. Kita juga belum ambil visum, korban masih di rumah sakit," ungkapnya.