John Kei dan 29 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka dalam Penyerangan terhadap Nus Kei

TRIBUNWOW.COM - John Kei beserta 29 orang anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasusnya terhadap Nus Kei.

Setelah sebelumnya menjadi pelaku dalam insiden pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat dan penembakan di kompleks Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Kepastian tersebut disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana seperti yang dikutip dari Kabar Petang tvOne, Selasa (23/6/2020).

• Nus Kei Ungkap Kondisi Anaknya Pasca-Penyerangan Kelompok John Kei: Dia Enggak Mau Pulang

• Isi Pesan Nus Kei sebelum Diserang John Kei: Tolong Kita Ketemu Aja Berdua, Jangan Bawa Anggota

Irjen Nana Sudjana menambahkan semua tersangka tersebut sedang dalam proses penyidikan.

"Jadi untuk ke-30 pelaku yang kemarin ditangkap, jadi saat ini yang bersangkutan statusnya tersangka, semuanya sudah sebagai tersangka," ujar Irjen Nana Sudjana.

"Dan saat ini sedang dalam proses penyidikan," jelasnya.

Lebih lanjut, Irjen Nana Sudjana mengungkapkan proses penyidikan yang dilakukan adalah untuk mengetahui peran dari masing-masing pelaku.

Baik yang dilakukan di Cengkareng terkait pembacokan ataupun penyerangan dan penembakan di Green Lake City.

Termasuk juga peran dari John Kei sendiri yang disebut-sebut sebagai otak di balik dua kejadian tersebut.

 "Untuk masalah penyidikan memang sudah mulai mengarah misalnya si A berbuat apa, si B berbuat apa, jadi peran yang dilakukan oleh masing-masing pelaku," ungkapnya.

Sebelumnya lebih dulu, Nus Kei menjalani pemeriksaan ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020).

Pemeriksaan tersebut dilakukan terkait kasus penyerangan dari kelompok John Kei di rumah Nus Kei yang berada di kompleks Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

• John Kei Punya Motif Lain di Luar Masalah Tanah, Yusri Yunus: Nus Kei Sempat Tetanggaan di Bekasi

Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube Warta Kota Production, Selasa (23/6/2020), Nus Kei mengendarai mobil warna hitam dan keluar dari kompleks Green Lake City cluster Australia.

Ia mengatakan mendatangi Polda Metro Jaya guna memberikan keterangan lebih lanjut terkait permasalahannya dengan John Kei.

"Saya mau ke Polda," ujar Nus Kei saat dijumpai Warta Kota di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (23/6/2020).

"Ada pemeriksaan," jelasnya.

Nus Kei mengatakan tidak ingin permasalahannya panjang.

Ia mengaku ingin masalah pribadinya dengan John Kei yang juga merupakan keponakannya bisa diselesaikan secara damai.

Selain itu terkait kerusakan di kediamannya setelah menjadi sasaran penyerangan, Nus Kei mengatakan sudah memaklumi.

"Damai-damai saja lah, kita ini keluarga harus damai," kata Nus Kei.

"Dia sudah lakukan, barang saya sudah dirusak, saya memaklumi," ungkapnya.

"Selesai ke depan ya damai."

• Pandangan Kriminolog UI soal Penyerangan Kelompok John Kei kepada Nus Kei: Ada Sosok Kepemimpinan

Bahkan tak hanya itu, Nus Kui mengaku akan mengumpulkan semua saudaranya, termasuk kelompok-kelompok Kei yang ada di Jakarta untuk mendamaikan suasana.

"Saya akan kumpulkan adik-adik saya yang lain," katanya.

Lebih lanjut, menurutnya belum pernah lagi berkomunikasi dengan John Kei setelah terjadinya insiden tersebut.

Sedangkan terkait disebutnya adanya saling ancam mengancam di WhatsApp, Nus Kei memberikan bantahan.

Dirinya menilai percakapannya di WhatsApp tidak ada nada ancaman.

Ia mengaku hanya meminta supaya John Kei menyelesaikan kasusnya secara baik, tanpa melibatkan orang atau kelompok lain.

"Saya belum komunkasi sama dia," ucap Nus Kei.

"Waktu itu, tapi bukan ngancam, masalah kita berdua selesaikan berdua jangan bawa orang lain," terangnya.

Kemudian menanggapi salah seorang kelompoknya yang meninggal, Nus Kei mengatakan bahwa almarhum juga masih keponakannya sendiri.

Itu artinya juga saudara dari John Kei.

"Itu yang meninggal ponakan saya juga, saudaranya juga," pungkasnya.

Simak videonya:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)